Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024 di Tanahlaut, Caleg Golkar Ini Ungkap Faktor Pendukung

Tiap tahun sejak dulu pada bulan Ramadhan, ia juga selalu memberikan paket (parcel) Ramadhan untuk warga di desanya dan desa sekitar. Jumlah parcel yang mencapai 800-an kotak.

Khusus di lingkungan tempat tinggalnya, tiap bulan dirinya juga membagikan 100-an paket sembako. Ini rutin dan telah cukup lama berlangsung. 

"Itulah mungkin yang juga makin menambah dukungan suara saya ketika saya maju jadi caleg," papar Haji Agus.

Sejak mulai mendirikan perusahaan kontraktor tambang pada 2013 silam, dirinya selalu berbagi kepada warga agar mendapat keberkahan dan lancar dalam menjalankan usaha. 

Tiap ada peringatan hari besar keagamaan maupun hari besar nasional, dirinya juga selalu memberikan bantuan.

Tak banyak yang tahu tentang aktivitas sedekahnya dan berbaginya tersebut karena memang dirinya tak ingin menjadi riya. Pasalnya, ia berprinsip ketika membantu maka lebih baik orang lain tidak tahu.

Semua kebiasaannya itu itulah yang membuatnya mendapat dukungan signifikan dari masyarakat pada pencalegannya pada pemilu 2024.

Terlebih lagi, keluarganya pun juga cukup banyak di eks trans Sebamban 5 yang meliputi lima desa yaitu Bukitmulya, Kebunrya, Mekarsari, Sumberjaya, dan Sebambanbaru di Kecamatan Kintap.

Terkait ketertarikannya ikut maju menjadi caleg, Haji Agus mengatakan ingin berbuat yang lebih luas lagi dalam membangun Bumi Tuntung Pandang. 

Baca juga: Daftar Nama Calon Anggota DPRD Kalsel Terpilih pada Pemilu 2024, Nasdem Melejit, PDIP Hanya 3 Kursi

Menurutnya dengan menjadi anggota DPRD, tentu lebih memiliki ruang dan waktu yang memadai untuk membangun Tala dan suara (pendapat/pandangan) juga bisa lebih didengar oleh pemangku kebijakan.

Setelah kelak dilantik menjadi anggota DPRD Tala periode 2024-2029, Haji Agus mengatakan akan all out mengemban amanah sebagai wakil rakyat dan off mengurusi perusahaannya; PT Laz Coal Mandiri (LCM).

"Perusahaan nanti diurusi oleh bawahan saya," kata Haji Agus yang baru menjalani wisuda S2 (magister Ilmu Komunikasi) di Universitas Dr Soetomo pada 3 Maret 2024 lalu ini. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)