Gempa Bumi

Warga Banjarmasin Kalsel Laporkan Rasakan Getaran, BMKG Rilis Gempa Bumi di Laut Jawa Magnitudo 6.0

Getaran bumi dirasakan sejumlah di Banjarmasin dan sekitarnya pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 12.22 Wita, BMKG laporkan gempa di Laut Jawa

|
Editor: Rahmadhani
Twitter BMKG
Laporan gempa bumi di Laut Jawa tepatnya beberapa kilometer dari Tuban oleh BMKG, Jumat (22/3/2023). Di saat bersamaan warga Banjarmasin merasakan goyangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Getaran bumi dirasakan sejumlah di Banjarmasin dan sekitarnya pada Jumat (22/3/2024) siang sekitar pukul 12.22 Wita.

"Astagfirullah berasa Banar ulun di Sei Lulut tadi," ucap warga dalam salah satu komentar di grup pemadam kebakaran.

Danu, warga Banjarmasin lainnya juga merasakan hal yang sama.

"Saat dengar khatib ceramah, kenapa terasa bergoyang? Dipikir raum (pusing), efek kurang darah/darah rendah. Sekalinya pas pulang dari masjid di Kompleks Semanda VI, anak dan istri rasakan hal yang sama. malah sudah mau lari keluar rumah," ujarnya kepada Banjarmasin Post.

Hingga saat ini belum ada laporan dari BMKG gempa yang terjadi di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Warga Banjarmasin Kembali Rasakan Getaran Gempa, Pekerja Berbondong Langsung Turun dari Lantai Atas

Namun, BMKG merilis adanya gempa di Laut Jawa dengan kekuatan magnitudo 6.0

Gempa terkini ini berkekuatan magnitudo 6.0.
"#Gempa Mag:6.1, 22-Mar-2024 11:22:45WIB, Lok:5.74LS, 112.32BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG.

Gempa tersebut diduga jadi sumber getaran yang terjadi di Kalsel terutama Banjarmasin dan sekitarnya.

Gempa di lokasi yang sama dilaporkan BMKG terus terjadi setidaknya sudah tiga kali dengan magnitudo yang terus berkurang.

* Tingkatkan Mitigasi di Kalsel

- BPBD Banjar menyebut sesuai saran ahli , mitigasi perlu ditingkatkan karena gempa bumi ringan bisa terulang lagi di seluruh Kalsel.

Tim ahli gempa sudah yang melakukan riset Gempa di Kalsel beberapa tempo hari sudah ada rekomendasinya lisan namun belum resmi.

Meski demikian, itu BPBD Banjar, langsung menindaklanjutinya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, Senin (12/3/2024) mengatakan, rekomendasi laporan resmi belum ada.

Tapi, intinya mitigasi ditingkatkan, sebab bisa terulang lagi dan termasuk gempa ringan dan bisa terjadi di seluruh Kalsel.

Baca juga: Tiga Jam Setiap Sore Selama Ramadhan Jalan Hadji Boejasin Tala Ditutup Total, Ini Rute Alternatifnya

Baca juga: Dinkes Tala Turut Hadir di Ramadhan Expo, Sambil Belanja Pengunjung Bisa Sekalian Cek Kesehatan

"Sepanjang pegunungan Meratus ada potensi gempa. Namun mudah-mudahan tidak membahayakan.Tetapi tetap harus mengedukasi masyarakat karena gempa termasuk bencana yang baru bagi warga Kalsel," jelas Warsita.

Tidak kalah penting mitigasi untuk kegempaan, lanjut Warsita, harus segera masuk pada kajian resiko bencana dan menjadi bahan sosialisasi untuk masyarakat Kabupaten pada khususnya.

Sebagaimana diketahui, setelah gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar, pihak BPBD sudah melakukan konsultasi dengan Badan Geologi untuk melakukan observasi di tiga kecamatan.

Ahli geologi Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Supartoyo, menyarankan terkait peningkatan mitigasi bencana, perlu dilakukan mengingat bisa saja gempa terjadi kembali.

Menurut Supartoyo, Pemerintah Kabupaten Banjar harus melakukan peningkatan kapasitas mitigasi bencana kepada masyarakatnya atas peristiwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan pada 13 Februari 2024 dengan Magnitudo 4,7 terjadi di beberapa desa di Kabupaten Banjar dan Tapin.

Masukan itu disampaikan saat pihaknya melakukan observasi beberapa waktu lalu.

Ada lima kecamatan yang terdampak yaitu di Kecamatan Sambung Makmur, Simpang Empat dan Telaga Bauntung untuk wilayah Kabupaten Banjar.

Sedangkan dua kecamatan lainnya di Kabupaten Tapin terjadi di Kecamatan Binuang dan Hatungun.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved