Gempa Kalimantan Selatan

Warga Tanahlaut Juga Rasakan Efek Gempa di Jawa Timur, Kaca Rumah Bergetar

Warga Desa Asamasam, Kabupaten Tanahlaut juga merasakan getaran akibat Gempa Tuban Jawa Timur, kaca rumah bergetar

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO IST PENDI UNTUK BPOST GROUP
SUASANA di RT 5 Desa Asamasam, Jumat (22/3) sore. Sebagian warga merasakan efek gempa. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gempa yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/20204), efeknya menyebar hingga Kalimantan Selatan (Kalsel). Sejumlah warga di provinsi ini merasakan efek getarannya.

Warga di beberapa tempat di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru ramai melaporkan efek gempa yang mereka rasakan di grup-grup social chat.

Di Kabupaten Tanahlaut (Tala) warga di beberapa tempat, warga juga merasakan efek gempa di Pulau Jawa tersebut.

"Sebagian warga di tiga RT yakni 5,6,8 yang berada di tepi sungai ada melaporkan bahwa merasakan getaran," sebut Pendi, kepala Dusun Desa Asamasam, Kecamatan Jorong.

Ia mengatakan getaran yang dirasakan antara lain kaca rumah yang bergetar. Efek getarannya mirip ketika kaca bergetar kena bias suara nyaring sound system.

Pendi mengatakan rata-rata warga di tiga RT tersebut yang merasakan efek gempa yakni yang rumahnya kecil dan tiangnya tinggi (panggung). 

"Kalau di rumah saya cuma rumah saja yang bergoyang. Tidak ada kaca bergetar," sebutnya.

Baca juga: Berkekuatan M 6.0,Gempa Jatim Terasa di Kota Banjarmasin, Barito Kuala, Sampit Hingga Pulau Jawa

Baca juga: Getaran Gempa Terasa di Banjarmasin, Pengunjung Duta Mall Berhamburan Keluar Gedung

Baca juga: Heboh Getaran Gempa Terasa di Banjarmasin, Pasien Cuci Darah RSUD Ulin Banjarmasin Panik 

Efek gempa tersebut dikatakannya berlangsung singkat sekitar tujuh hingga sepuluh detik. Terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.

"Mungkin tergantung jenis bangunan rumahnya. Rata-rata warga di sini rumah panggung tingkat dua sehingga getarannya keras. Tapi bila rumahnya lebar dan 1 tingkat, maka getarannya tak terasa," tandasnya.

Ia mengatakan laporan RT di lingkungan dusunnya, warga cukup kaget lalu keluar rumah untuk mengecek ke tetangga untuk memastikan apakah yang dirasakan sama. 

"Setelah tahu gempa, mereka alhamdulillah tidak panik," kata Pendi.

Di Desa Jorong hal serupa juga dirasakan sejumlah warga. Begitu pula di Pelaihari seperti di wilayah kelurahan Pabahanan. 

Warga di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, juga ada yang merasakan efek gempa. "Ya, ada tadi merasakan sebentar getarannya," ucap Hasanul, warga Batakan yang bermukim di pantai setempat.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved