Doa saat Bertemu Lailatul Qadar Disampaikan Buya Yahya: Sesuai yang Dicontohkan Rasulullah SAW

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatu Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"

Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku."

"Ini adalah seindah-indahnya panjatan doa, setiap saat melakukan dosa, dan doa yang diajarkan Nabi SAW adalah yang kita butuhkan," ucap Buya Yahya.

Doa itu dibaca ketika di sela-sela sholat malam dan membaca Alquran selama bulan Ramadhan.

Sementara itu, ada doa harian lainnya di bulan Ramadhan melengkapi doa di atas, yang bermakna meminta perlindungan dari neraka dan dimasukkan ke dalam Surga Allah.

Doa tersebut adalah sebagai berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله َأَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Asyhadu alla ilaaha illallah wa astaghfirullah wa as-alukal jannah wa a’udzu bika minan naar (3×).

Artinya : "Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah. Aku mohon ampun kepada Allah. Ya Allah aku mohon kepada-Mu Surga, dan berlindung kepada-Mu dari api neraka (3×).

Buya Yahya menambahkan, doa tersebut umumnya dibaca umat Islam sesaat sebelum berbuka puasa.

Namun, bisa pula di waktu-waktu lain selama bulan Ramadhan. Buya Yahya pun mengimbau memperbanyak membaca doa tersebut.