Berita Banjarbaru

Bertolak ke Mesir, Tim Banua Bantu Palestina Kawal Hasil Donasi Warga Kalsel Untuk Warga Gaza

Relawan Banua Bantu Palestina bekerjasama dengan Yayasan AINI akan langsung menyalurkan bantuan dari warga Kalimantan Selatan untuk warga Gaza

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Rahmat Hidayat untuk BPost
Ketua Umum Banua Bantu Palestina, H. Rahmat Hidayat bersama tim menjelang keberangkatan di Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Minggu, (24/4/204) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Relawan kemanusiaan Banua Bantu Palestina bekerjasama dengan Yayasan AINI  akan menyalurkan bantuan dari warga Kalimantan Selatan untuk warga Gaza, Palestina dalam waktu dekat ini. 

Ketua Umum Banua Bantu Palestina Muhammad Rahmat Hidayat bersama Ketua Yayasan AINI M Ricky berangkat langsung ke Kairo, Mesir menuju perbatasan Raffah, akses penyaluran bantuan menuju Gaza, untuk mengawal bantuan tersebut, Minggu (24/3/2024).

"InsyaAllah keberangkatan ini adalah bagian ikhtiar kami untuk memastikan bantuan warga Banua tersampaikan dengan baik kepada saudara kita warga Gaza," ucap Muhammad Rahmat Hidayat, Rabu (27/3/2024) pagi.

Pihaknya sekaligus melakukan pengawalan bantuan berupa ambulans, yang mana bantuan itu merupakan hasil donasi dari warga Tanah Laut serta Pemkab Tala dan Yayasan Darul Qur'an Istiqomah Tala. 

Menurut Rahmat bantuan ambulans dari warga Tala itu akan sangat membantu warga Gaza yang saat ini mengalami krisis akibat kekejaman penjajahan Zionis Israel. 

"Ambulans akan sangat berguna untuk proses evakuasi dan pengobatan warga Gaza yang mengalami sakit atau terluka akibat serangan Zionis. Ambulans ini juga didesain khusus agar bisa dipakai untuk operasi bedah," jelas Ketua BPC HIPMI Tala tersebut.

Baca juga: Innalillahi, Miss Bonis Coach Multitalenta Asal Banua Tutup Usia

Baca juga: Duka di Desa Muara Asamasam, Belasan Jam Hilang Anak Nelayan Ini Ditemukan Dalam Keadaan Begini

Selain ambulans, dua aktivis kemanusiaan tersebut juga akan menyalurkan logistik untuk kebutuhan Ramadhan hasil donasi Safari Dakwah bersama Syaikh Ahmad Al Misry.

"Kita menyadari betul bahwa mereka sangat kekurangan kebutuhan obat-obatan dan bahan makanan. Begitu informasi yang kami terima dari tim yang pernah melakukan monitoring di kamp pengungsian. Dan Kita dapat melihatnya juga dari berbagai informasi yang beredar di media betapa warga Gaza sangat membutuhkan bahan makanan," ucap Rahmat. 

Terakhir, mereka juga akan mengawal pencanangan pembangunan rumah Quran dari warga Banua untuk warga Gaza di camp pengungsian Jordan. 

"Rumah Quran tersebut kami maksudkan sebagai bentuk dedikasi warga Banua untuk keberlangsungan pendidikan Al Quran di sana. Ini merupakan langkah nyata agar pendidikan untuk anak-anak di sana tetap bisa berjalan, terutama pendidikan Al Quran," tukasnya. 

Ia berharap perjalanan mengawal bantuan tersebut berjalan dengan lancar dan bantuan yang disalurkan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga di Gaza, Palestina. 

"Untuk itu, kami mohon ridho Allah Swt. Mohon ridho, restu dan doa kepada seluruh warga Banua Kalimantan Selatan agar perjalanan kami ini senantiasa diberikan keberkahan," tutup alumnus Pascasarjana UIN Antasari itu. 

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved