Kalsel Maju

Sampah Plastik Masih Banyak, BRUIN: Kalsel Masuk 10 Besar Wilayah Pencemar

Masih banyaknya sampah plastik membuat Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) ungkap Kalsel masuk 10 besar wilayah pencemar

|
Editor: Irfani Rahman
PEMKAB HSU
Pemilahan sampah plastik bernilai ekonomis. 

Untuk memberantas sampah yang sudah ada di kolong rumah, pihaknya mengeluarkan program Babasah atau Babarasih Bawah Barumahan. Dengan target 100 ribu rumah, saat ini sudah ada 5 ribu kolong rumah yang dibersihkan. “Itu program sepanjang tahun,” katanya.

Ia mengatakan, setiap hari sampah Banjarmasin mencapai 600 ton. Karena daerah Banjarmasin merupakan daerah perdagangan. Kemudian niaga dan lainnya. Dari 600 ton sampah, rinciannya 27,89 sampah sisa-sisa makanan. Kemudian ada kertas kardus 9,20 persen. Sampah kayu 7,33 persen. Kemudian tekstil ada 4,30 persen, kulit dan lain-lain itu 5,26 persen.

Kemudian ada logam juga logam 3,21 persen. Dan kaca 4,39 persen. Kemudian B3 juga ada sebesar 2,53 persen. Kemudian dari semua itu ada juga plastik 9 persen kantong plastik. Sedangkan 11,52 persen sampah plastik lainnya. “Jadi total sampah mencapai 20 persen,” jelasnya. (wie/mel)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved