Liga Inggris
Liverpool Diejek Soal Saga Transfer, Penghinaan Rp1,2 Triliun Telah Menjadi Berkah Tersembunyi Klopp
Liverpool diejek setelah saga transfer tetapi penghinaan sebesar Rp1,2 Triliun telah menjadi berkah tersembunyi bagi Jurgen Klopp efek Wataru Endo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool melakukan pertandingan musim panas yang besar untuk Romeo Lavia, yang kepindahannya ke Chelsea dirusak oleh cedera.
Ketika Liverpool memulai musim Liga Premier di Chelsea pada bulan Agustus, perombakan lini tengah mereka masih jauh dari selesai.
Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister sama-sama melakukan debut mereka bersama The Reds saat bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge.
Namun keduanya ditempatkan di posisi yang asing dengan pemain Hongaria di peringkat delapan dan pemain Argentina di peringkat enam.
Sementara Szoboszlai selalu bersiap untuk melakukan transisi setelah kepindahannya senilai £60 juta dari RB Leipzig.
Baca juga: Liverpool Akan Melepas Pemain Paling Dahsyat Dalam Perburuan Gelar Premier dari Man City dan Arsenal
Baca juga: Sisa Pertandingan Terbesar Arsenal, Liverpool, dan Man City Penentu Gelar Premier, Villa Ancaman
Perubahan peran Mac Allister lebih disebabkan oleh kebutuhan setelah keluarnya Jordan Henderson dan Fabinho secara tak terduga menyusul minat besar dari Arab Saudi.
Sementara itu, Cody Gakpo melengkapi trio ruang mesin karena ia dipaksa bermain lebih dalam dibandingkan posisi favoritnya di tiga depan.
Tidak mengherankan, penampilan pasukan Jurgen Klopp jauh dari kata meyakinkan.
Trent-Alexander Arnold dan Curtis Jones sama-sama bermain di nomor enam sepanjang pramusim.
Namun cedera punggung yang diderita Conor Bradley membuat pemain pertama itu dibutuhkan kembali sebagai bek kanan.
Sementara itu, pemain terakhir ini memasuki musim dengan cedera pergelangan kaki, sementara Thiago Alcantara dan Stefan Bajcetic masih absen setelah absen lama.
Akibatnya, Jurgen Klopp pada akhirnya hanya memiliki sedikit alternatif selain pemilihan sementara karena Liverpool memulai musim dengan kekurangan jumlah pemain tengah.
Dan jelang menghadapi Chelsea, ia sempat mengakui solusi apa pun hanya bersifat jangka pendek.
“Dalam enam hari ke depan kami harus menemukan formasi untuk Chelsea dan bukan untuk keseluruhan musim,” katanya setelah kemenangan 3-1 atas Darmstadt dalam pertandingan persahabatan pra-musim timnya.
Tentu saja, meski dibiarkan tanpa nomor enam alami, itu bukan karena kurangnya usaha.
| Tosin yang Lebih Besar dan Lebih Baik, Transfer Gratis Bisa Membawa Skuad Chelsea ke Level Atas |
|
|---|
| Jika Ibrahima Konate Pergi, Liverpool 'Pasti' Suka dengan Penggantinya yang Seharga Rp400 Miliar |
|
|---|
| Paul Merson Klaim Gelar Juara Arsenal, Perbandingan Mikel Arteta dan Jose Mourinho Dibuat |
|
|---|
| Pengganti Casemiro Man Utd Bersiap Mengajukan Tawaran ke Rival Untuk 'Duel Monster' Rp1,2 Triliun |
|
|---|
| Jangan Ingat Lagi Guiu, Maresca Bisa Melepaskan 'Drogba Baru' Chelsea Pada Bintang Berusia 18 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.