Berita HSS

Banjir Bandang, Satu Jembatan dan 13 Rumah Warga, Dusun Paniungan HSS Sempat Terendam Satu Meter 

Dusun Paniungan, Desa Maliingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Jumat (29/3/2024) diterjang banjir bandang

Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
FOTO Ist Kades Malilingin untuk Banjarmasin Post
Kondisi akses jalan di Dusun Paniungan, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung yang ambrol akibat banjir bandang, Jumat (29/3/2024) pukul 01.00 wita. KOndisi tersebut membahayakan pengendara yang melintas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Banjir bandang dilaporkan terjadi di Dusun Paniungan, Desa Maliingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 01.00 wita.

Akibat bencana itu, satu unit jembatan usaha tani  hanyut terbawa arus air dan 13 unit rumah warga sempat terendam sekitar satu meter.

Kepala Desa Malilingin, Saripudin, kepada banjarmasinpost siang ini menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dampak terendamnya rumah warga tadi membuat semua perabot para keluarga pemilik rumah basah.

“Warga kami tak menyangka ketinggian air mencapai satu meter. Ini pertama kali selama 35 tahun terakhir,”kata Kades.

Selain perabot yang basah, simpanan bahan pangan berupa padi dalam karung pun banyak yang basah karena tak sempat mengamankan. “Air mulai menggennagi Paniungan sejak pukul 23.30 wita.

Puncaknya Jumat dinihari pukul 01.00 wita, setelang itu surut,”jelasnya lagi. Warga yang rumahnya terendam sempat mengungsi ke masjid di sekitar yang letak bangunanya di tanah lebih tinggi.

Akibat perabot dan tempat tidur basah, warga pun bersahur di rumah tetangga yang tak terdampak banjir. “Alhamdulilah tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Kronologi Buaya Terkam Warga di Muara Tanjung-Batakan, Teriakan Korban Memecah Kesunyian Malam

Baca juga: Terekam CCTV Bawa Kabur Motor Tamu Hotel, Pemuda 23 Tahun Ini Diringkus Petugas di Satui

Dan pagi ampai siang ini warga masih melakkan bersih-bersih rumah, mencuci dan menjemur pakaian dan kasur yang basah terendam air,”imbuhnya.

Disebutkan Kamis malam sebelumnya di dusun tersebut tidak mengalami hujan deras. Namun, diduga hujan deras terjadi di wilayah hulu Sungai Malilingin, yang merupakan sungai tersendiri di Kecamatan tersebut.

Karena sungainya terpisah dengan wilayah Padang Batung lainnya, kata Kades,  banjir bandang ini sifatnya lokal.

Sementara itu, selain menghanyutkan jembatan usaha tani dan merendam 13 rumah warga, banjir bandang juga berdampak rusaknya toilet umum dan fasilitas umum sarana air bersih. Termasuk lumpuhnya jaringan WIFI milik desa, karena peralatannya sempat terandam banjir.

“Kami baru bisa melaprkan ke kecamatan pagi tadi, karena akses komunikasi terputus,”kata Kades. Jarak Kandangan-Maliling -Paniungan sekitar 30 kilometer. Merupakan wilayah pegunungan Meratus.

Di Desa Malingin dan Paniungan belum terjangkau jaringan seluler sehingga warga setempat tergantung fasilitas WIFI. Banjir juga membuat akses jalan Paniungan sekitar jembatan menuju kota Kecamatan mengalami rumbih atau ambrol. (banjarmasinpost.co.id/Hanani)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved