Kabar Kaltim
Takut tak Kebagian Tiket Kapal Laut, Pemudik Asal Kutai Kartanegara Kaltim Pulang Lebih Awal
Para pemudik asal Kutai Kartanegara Kalimantan Timur mengaku memilih pulang lebih awal karena takut tidak kebagian tiket kapal.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Para pemudik asal Kutai Kartanegara Kalimantan Timur mengaku memilih pulang lebih awal karena takut tidak kebagian tiket kapal.
Salah satunya diungkapkan Rima (39), warga asal Kutai Kartanegara yang memilih membeli tiket jauh-jauh hari sebab takut tidak kebagian.
"Karena kan sekarang beli tiket secara online. Harganya masih normal sih menurut saya," kata Rima.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda memprediksikan peningkatan penumpang mudik Lebaran menggunakan moda transportasi laut akan terjadi mulai 31 Maret 2024.
Baca juga: Kapal Berkapasitas 1.750 Orang Dipenuhi Pemudik, Ini Situasi Arus Mudik Lebaran Samarinda-Parepare
Baca juga: Kondisi Terakhir Rumah Warga yang Rusak Usai Dihujani Proyektil Imbas Gudang Amunisi TNI Meledak
Terbukti pada Minggu (31/3/2024) hari ini, KM Prince Soya yang berangkat dari Pelabuhan Samarinda ke Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, membawa 1.634 penumpang.
"Tadi KM Queen Soya dari Pare-Pare tiba dengan 367 penumpang. Tapi, saat ini kami masih fokus embarkasi keberangkatan, karena ini saja sudah terlihat peningkatan," jelas Kasi Penjagaan, Patroli dan Penyidikan KSOP Samarinda, Kapten Sahrun Azis.
Sementara untuk puncak arus mudik, KSOP Samarinda memprediksi akan terjadi pada 3-7 April 2024 mendatang.
"Kami telah menyiapkan tambahan armada jikalau memang diperlukan," jelasnya.
Dari pantauan TribunKaltim.co, seluruh dek kapal berkapasitas 1.750 orang itu dipenuhi para pemudik.
Para pemudik mengaku memilih pulang lebih awal karena takut tidak kebagian tiket kapal.
Salah satunya diungkapkan Rima (39), warga asal Kutai Kartanegara yang memilih membeli tiket jauh-jauh hari sebab takut tidak kebagian.
"Karena kan sekarang beli tiket secara online. Harganya masih normal sih menurut saya," kata Rima.
Warga asal Sulawesi Selatan ini merasa mudik tahun ini lebih padat ketimbang tahun lalu.
Ia bahkan harus rela berdesak-desakan dengan ratusan penumpang lain yang memenuhi setiap dek dan lorong.
"Susah gerak. Tapi kami akui saat ini pelayanan di Pelabuhan Samarinda lebih tertata," kata penumpang KM Prince Soya dek 3 ini.
Lain lagi dengan Burhanuddin yang memilih mencari penginapan murah di Samarinda sejak tiga hari lalu.
Hal itu ia lakukan sebab takut tak kebagian tiket ataupun tertinggal kapal.
"Karena lihat berita ada peningkatan. Takut kita tidak kebagian tempat. Alhamdulillah dari pagi sudah bisa cari tempat," kata pria berdarah Bugis ini.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, namun kegiatan bongkar muat penumpang dan barang di Pelabuhan Samarinda dapat terlaksana dengan aman dan teratur.
Sebagai informasi bahwa sejak 2022 lalu, KSOP Samarinda telah memberlakukan batas pengantar dan pedagang hanya sampai di pintu masuk terminal penumpang.
Hal itu nampaknya berhasil membuat area pelabuhan yang berada di Jalan Yos Sudarso tersebut lebih lenggang untuk kegiatan bongkar muat penumpang dan barang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Samarinda Meningkat, Hari Ini KM Prince Soya Angkut 1.634 Penumpang,
| Di Tengah Kepulan Asap, Petugas Sempat Evakuasi Kucing saat Kebakaran di Balikpapan |
|
|---|
| Berjalan Santai Arah Balikpapan, Dua Tahanan Kabur Polsek Samarinda Kota Terekam CCTV |
|
|---|
| Pakai Celana Jins Panjang dan Kaos Merah, Satu Tahanan Kabur Polsek Kota Samarinda Ditangkap |
|
|---|
| Kelabuhi CCTV, Ini Kecerdikan 15 Tahanan Sehingga Bisa Kabur dari Polsek Samarinda Kota |
|
|---|
| 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota, Kapolda Kaltim: Pelajaran Berharga Buat Kami |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.