Berita Tabalong

Besok Operasi Ketupat Intan 2024 Dimulai, Polres Tabalong Siapkan Tiga Posko, Cek Titik Lokasinya

Mulai 4 April 2024, Operasi Ketupat Intan 2024 digelar, Polres Tabalong siapkan tiga pos,berikut kata Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Humas Polres Tabalong Untuk BPost
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian menyematkan tanda dimulainya Operasi Ketupat Intan 2024 kepada anggota yang bertugas pada acara apel gelar pasukan Operasi Ketupat Intan 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Intan 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H, tahun 2024 digelar di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu (3/4/2024).

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian memimpin apel tersebut. Ia juga memeriksa seluruh pasukan yang akan bertugas dan secara simbolis melakukan pemasangan pita kepada anggota, sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Intan 2024.

Setidaknya, ada kurang lebih 600 personel yang dikerahkan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Intan. Dimana kegiatan ini akan berlangsung sejak tanggal 4 April hingga 16 April 2024 mendatang. 

"Operasi ini telah diawali dengan pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan sejak tanggal 28 Maret sampai dengan pelaksanaannya 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi dimulai 17 sampai dengan 23 April 2024," terang AKBP Anib Bastian.

Pada Operasi Ketupat Intan 2024 kali ini, Polres Tabalong menyediakan satu posko pelayanan dan dua posko pengamanan yang menyebar di wilayah Tabalong.

Baca juga: Sindikat Mafia Tanah di Banjarmasin Dibongkar, Tiga Orang Ditahan, Rugikan Korban Rp30 Miliar

Baca juga: BREAKING NEWS - Oknum Bhayangkari Jadi Tersangka, Kasus Dugaan Investasi Bodong

Baca juga: BREAKING NEWS - 9 Ekor Buaya Muncul, Pengunjung Pantai Batakan Baru Tanahlaut Dilarang Berenang

Adapun lokasi posko pelayanan yakni di Simpang Guru Danau, Mabuun. Sementara Posko pengamanan ada di Kecamatan Jaro dan Kecamatan Kelua. 

Tentunya kata AKBP Anib,  pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.

Lanjutnya, Kabupaten Tabalong merupakan pintu gerbang arus mudik dari Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Sehingga perlu kewaspadaan baik Kamseltibcar lantas, gangguan Kamtibmas maupun kewaspadaan bencana baik banjir maupun tanah longsor mengingat jalur mudik di wilayah Kabupaten Tabalong melewati pegunungan dan pinggiran sungai. 

Selain itu perlu kewaspadaan dan pengelolaan keamanan pada lokasi wisata di Kabupaten Tabalong sebanyak 12 titik.

"Tidak kalah penting kewaspadaan lain yang perlu ditingkatkan adalah saat malam takbiran, tidak perlu ada konvoi," tambahnya. 

Upaya dini Polres Tabalong bersama dengan instansi terkait dan stakeholder lainnya dalam menangani kewaspadaan kerawanan pada jalur mudik yaitu dengan memasang rambu-rambu keselamatan. Khususnya pada jalur mudik wilayah Kecamatan Jaro yang merupakan kawasan jalur tanjakan dan turunan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved