Thibbun Nabawi

Satu Kerugian Tak Sahur di Bulan Ramadhan, Ustadz Abdurrahman Dani Imbau Jangan Sampai Dilewatkan

Selama bulan Ramadhan, Ahli pengobatan ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani menguraikan kerugian meninggalkan sahur di bulan Ramadhan.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Instagram @abdurrahmandani.official
Ahli Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama bulan Ramadhan, Ahli pengobatan ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani menguraikan kerugian meninggalkan sahur di bulan Ramadhan.

Selain menjaga asupan nutrisi untuk berpuasa, melaksanakan sahur juga dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani memiliki keberkahan.

Seperti yang dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani lewat unggahan video di kanal youtube @abdurrahmandani.official dan dikuti banjarmasinpost.co.id, Rabu (3/4/2024).

Adapun keberkahan yang dihadirkan saat sahur ini sesuai dengan Hadits Keutamaan Sahur dari Rasulullah.

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

“Kata nabi apa? Sahur lah kalian karena pada sahur itu ada keberkahan,” terang Ustadz Abdurrahman Dani.

Baca juga: Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri

Baca juga: Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini

Melaksanakan sahur juga diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani bermanfaat menjaga kesehatan tubuh selama puasa.

“Biar puasanya sehat, sahur itu penting, sahurnya juga pilih dong, sahur menu yang sehat,” tambahnya.

Hadist tentang keutamaan sahur dalah sahih. Bisa dijumpai dalam sahih Imam Bukhari nomor 1789 dan sahih Imam Muslim nomor 1835.

Pengertian sahur adalah makan dan minum yang dilakukan dini hari sebelum masuk waktu subuh (terbit fajar) oleh orang yang hendak berpuasa, termasuk puasa Ramadhan.

Sahur ini hukumnya adalah sunnah, artinya bila dilaksanakan mendapat keutamaan pahala sementara bila ditinggalkan tidak mengapa karena tak mendatangkan dosa.
Bisa dimaknakan hadis di atas bahwa di dalam sahur itu banyak sekali berkah.

Sedikitnya ada empat berkah.

Pertama, waktu sahur palinga afdhol untukmelaksanakan qiyamul lail. Manfaatkan waktu sahur juga dengan melaksanakan ibadah malam atau qiyamul lail.

Kedua, makan sahur agar fisik baik jasmani maupun rohani tetap sehat dan fit saat berpuasa.
Dengan sahur itu dia punya kekuatan untuk melaksanakan puasa.

Yang ketiga, sahur dapat membangun silaturahmi dengan keluarganya, jadi saling berkumpul, saling mengingatkan, saling mengisi di dalam kebaikan.
Dengan bersahur itu suatu keluarga punya kesempatan untuk menyiapkan diri bersama-sama melaksanakan sunah dan shalat Shubuh berjamaah misalnya.

Keempat, dengan sahur insya allah aktivitas di siang hari tetap dapat dilaksanakan sebagaimana biasa, insya allah.
Itulah arti Tasahharu Fainna Fissahuri Barokah, Bacaan Hadits Keutamaan Sahur, Ada Berkah di Balik Sahur.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved