Religi

Amalan di Bulan Syawal Selain Puasa, Ustadz Khalid Basalamah Imbau Tetap Qiyamul Lail Usai Ramadhan

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan amalan di bulan Syawal selain puasa enam hari dan puasa sunnah lainnya bagi kaum muslimin.

Editor: Mariana
Youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan amalan di bulan Syawal selain puasa enam hari dan puasa sunnah lainnya bagi kaum muslimin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan amalan di bulan Syawal selain puasa enam hari dan puasa sunnah lainnya bagi kaum muslimin.

Di antara amalan yang dianjurkan kepada umat Islam, dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah yaitu sholat malam atau disebut Qiyamul Lail.

Hal ini sebagaimana kerap diamalkan di bulan Ramadhan, Ustadz Khalid Basalamah mengimbau agar sholat malam tetap diteruskan sesudah bulan suci yakni di bulan Syawal dan bulan lainnya.

Saat ini memasuki bulan Syawal 1445 Hijriyah, setelah sebelumnya melewati bulan suci Ramadhan 2024.

Di bulan Syawal 2024, terdapat amalan-amalan sunnah dianjurkan untuk dikerjakan. Selain ibadah puasa enam hari di bulan Syawal dianjurkan pula sholat malam.

Baca juga: Bolehkah Cicil Puasa Syawal di Hari Senin dan Kamis? Ustadz Khalid Basalamah Urai Landasan Haditsnya

Baca juga: Tata Cara Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Bagi Lulusan SMA Sederajat, Berikut Link Daftar dan Syaratnya

Ustadz Khalid Basalamah menuturkan selama bulan Ramadhan umat muslim disunnahkan mengerjakan Sholat Tarawih yang mana sama dengan sholat Tahajud, yaitu bagian dari qiyamul lail.

"Di bulan Ramadhan selama sebulan penuh, setelah Ba'diyah Isya langsung Tahajud itu untuk memudahkan umat Islam agar terbiasa," urai Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Adanya perintah Sholat Tarawih agar kaum muslimin senantiasa mengamalkan sholat malam di luar bulan Ramadhan.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

"Sholat yang paling afdhol setelah sholat lima waktu adalah sholat malam."

Lantas, jika ada yang mengeluh sholat malam yaitu Tahajud sulit bangun lantaran waktu pengerjaannya di sepertiga malam.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan selama bulan Ramadhan umat Islam sudah dibiasakan bangun sepertiga malam untuk sahur.

"Bukankah sudah terbiasa bangun untuk sahur, maka kenapa kita sekarang tidak bangun di waktu-waktu ini, kenapa kita tidak bermunajat kepada Allah," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Sepertiga malam adalah waktu yang sangat mulia, hening suasananya, dan memungkinkan lebih ikhlas berdoa daripada waktu-waktu lain.

Ini karena umumnya mengerjakan sholat malam sendirian, atau minimal bersama istri atau suami.

Ada motivasi untuk suami istri yang mengerjakan sholat malam, Nabi SAW bersabda: "Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun malam hari, kemudian ketika mau sholat malam, dia bangunkan istrinya, kalau istrinya menolak dipercikkan air sedikit ke wajahnya.

"Begitu pula Nabi SAW mengatakan semoga Allah merahmati seorang istri yang bangun malam hari, kemudian ketika mau sholat malam, dia bangunkan suaminya kalau suaminya menolak dipercikkan air sedikit ke wajahnya, ini keromantisan yang sebenarnya, bangun malam sama-sama, sholat malam sama-sama," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Walaupun belum bisa bangun di awal sepertiga malam, bisa dicoba dan dibiasakan dulu setengah jam sebelum Subuh.

Niat Sholat Sunnah Malam

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat sholat malam selengkapnya:

1. Sholat Sunnah Ba'diyyah Isya

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"

2. Sholat Witir Sendiri

-Sholat Witir Sendiri Satu Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnat Witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

-Sholat Witir Sendiri Dua Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Witir2 rakaat karena Allah ta'ala."

-Sholat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah sholat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

3. Sholat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved