Religi

Makna dan Hikmah Puasa Syawal, Buya Yahya Sebut Amalan Lanjutan Bulan Ramadhan

Buya Yahya menjelaskan makna dan hikmah anjuran Puasa Syawal 6 Hari bagi umat Islam.

Editor: Mariana
Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan makna dan hikmah anjuran Puasa Syawal 6 Hari bagi umat Islam. 

Ada kemudahan bagi Ibu-ibu kaum hawa yang memiliki utang puasa Ramadhan, bisa mengqadha puasa Ramadhan di bulan Syawal, tanpa harus niat puasa Syawal.

"Maka sesungguhnya Anda telah menghidupkan bulan Syawal dengan puasa, maka Anda sudah mendapatkan pahala," papar Buya Yahya.

Adapun cara melakukan qadha Ramadhan di bulan Syawal, cukup melakukan niat qadha, karena fardhu dan sunnah digabung dalam niat tidak dibolehkan atau dilarang dalam Islam.

Terlebih jika Anda puasa Senin atau Kamis di bulan Syawal, maka sekaligus mendapatkan pahala di bulan Syawal.

Apabila qadha Ramadhan dilakukan pada hari Senin atau Kamis di bulan Syawal, maka mendapatkan pahala tiga sekaligus.

Buya Yahya mengimbau agar segera mengganti utang puasa dan tidak grasak-grusuk pada saat akan memasuki bulan Ramadhan berikutnya.

Niat Qadha Puasa Ramadhan

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat qadha puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved