Berita Internasional
Saling Balas Serangan Memanas, Iran Persiapkan Rudal Nuklir Bombardir Tel Aviv Israel
Konflik Iran vs Israel kian memanas, Iran tengah mempersiapkan rudal nuklir untuk membombardir kawasan Tel Aviv imbas serangan 3 drone Israel.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Konflik Iran vs Israel kian memanas, Panglima Senior Korps Garda Revolusi Iran (Irgc) Ahmad Haghtalab mengungkap negaranya tengah mempersiapkan rudal nuklir untuk membombardir kawasan Israel.
Ancaman tersebut diserukan Haghtalab tak lama setelah pasukan Israel menembakan 3 drone ke fasilitas nuklir strategis Iran yang berlokasi kota Isfahan Barat Laut dari Ghahjaworstan.
Meski serangan Israel tak memicu kerusakan apapun namun imbas ledakan ini, semua penerbangan ke kota-kota besar Iran Seperti Teheran, Isfahan, dan Shiraz ditutup. Sementara Operasional Bandara di barat, barat laut, dan barat daya terpaksa ditangguhkan hingga batas waktu yang tidak bisa diperkirakan
“Kami Pastikan Akan Membalas Setiap Serangan Israel Terhadap Fasilitas Nuklirnya. Kami Tahu Persis Di Mana Letak Lokasi Nuklir Utama Musuh,” Kata Haghtalab sebagaimana dikutip dari The Times Of Israel.
Diketahui, Konflik antara Iran dan Israel pertama kali pecah usai Korps Angkatan Laut IRGC Iran kehilangan tujuh pasukan elitnya, akibat serangan udara yang dilancarkan jet tempur F-35 milik militer Israel ke Konsulat Iran di Damaskus.
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Digabung dengan Shaum Syawal
Baca juga: Dituding Bela Israel, Arab Saudi Beri Klarifikasi, Iran Ancam Bombardir Sekutu
Israel berdalih serangan terhadap Damaskus tidak menargetkan gedung kedutaan Iran, melainkan bangunan di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer Garda Revolusi.
Namun Iran menilai serangan mematikan itu telah mengganggu kedaulatan negaranya. Alasan ini yang membuat IRGC murka hingga mereka nekat meluncurkan 300 drone dan rudal ke wilayah Tel Aviv.
Sepekan pasca serangan dilakukan, Israel pada Jumat pagi membalas serangan Iran dengan meluncurkan beberapa tembakan ke pangkalan udara Militer Iran yang berlokasi di kota Ghahjaworstan.
Israel berdalih serangan dilakukan sebagai respon atas tindakan Iran yang telah menghujani langit Israel dengan 300 drone dan rudal hingga membuat sektor transportasi macet beroperasi.
"Jika rezim Zionis palsu memutuskan untuk menggunakan ancaman serangan terhadap pusat-pusat nuklir negara kita sebagai alat untuk menekan Iran, maka sangat mungkin dan masuk akal untuk merevisi doktrin dan kebijakan nuklir Republik Islam Iran dan menyimpang dari pertimbangan sebelumnya yang disampaikan," kata Haghtalab.
Persiapan Iran Hadapi Serangan Israel
Mencegah serangan lanjutan dari Israel, otoritas Iran kini mulai mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa wilayah penting, agar serangan-serangan udara pihak musuh seperti roket, artileri, dan mortir tidak dapat menembus kawasan udara Iran.
“Pertahanan udara Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi,” lapor Kantor berita resmi Iran, IRNA.
Tak hanya itu Iran juga turut mengevakuasi para personel Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Suriah menyusul ancaman serangan balasan dari Israel. Beberapa anggota IRGC juga mulai mengungsi dari markasnya, terutama pada malam hari.
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal (WSJ), mengutip beberapa sumber pejabat Suriah dan Iran, melaporkan personel IRGC yang bertugas di beberapa lokasi telah dipindah.
Kisah Menyentuh 5 Orang Koma Terlama di Dunia dan Penyebabnya, Ada 40 Tahun Lebih |
![]() |
---|
Amerika Ikut Campur Lumpuhkan Fordow, Natanz, dan Isfahan, Perang Israel vs Iran Berpotensi Membesar |
![]() |
---|
Rencana Evakuasi WNI di Israel Lewat Jalur Darat Amman Yordania, Ada 192 Orang |
![]() |
---|
Konflik Israel vs Iran, Kemlu Siapkan Skenario Penyelamatan 530 WNI Terdampak: Saat Ini Aman |
![]() |
---|
Konflik Iran vs Israel, Ledakan Beruntun Diluncurkan di Barat Laut Teheran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.