Breaking News

Berita HST

Desa Paya Besar Kembangkan Layanan Digital, Ini Beragam Layanannya

Satu-satunya dan pertama di HST, Desa Paya Besar, Kecamatan Batu Benawa mengembangkan pelayanan dokumen kependudukan berbasis digital

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Kamardi Fatih
banjarmasin post
Kades Paya Besar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Satu-satunya dan pertama di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Desa Paya Besar, Kecamatan Batu Benawa mengembangkan pelayanan dokumen kependudukan berbasis digital.

Senin (22/4/2024) di Kantor Desa Paya Besar, para aparat desa sibuk memberikan pelayanan surat-menyurat dan dokumen kependudukan kepada masyarakat.

Kepala Desa (Kades) Paya Besar, H Iberahim saat digemui mengatakan bahwa pelayanan berbasis digital yang dikembangkan ini namanya Lumbung Digital.

"Kami baru saja menjalankan sistem pelayanan berbasis digital ini kurang lebih tiga bulan," kata H Iberahim.

Iberahim mengatakan, pelayanan berbasis digital yang sedang dikembangkan ini merupakan pertama dan satu-satunya di HST. "Ini pertama dan satu-satunya di HST," ucapnya.

Dia mengatakan, tujuan dikembangkannya layanan digital ini karena yang pertama adalah sudah sesuai zamannya.

"Kami sudah berada di zaman digital. Jadi, memang sudah waktunya tidak lagi pake yang manual-manual, " jelasnya.

Ia mengatakan selain itu, dimunculkan sistem pelayanan digital ini sebagai bentuk peningkatan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di desa.

"Dengan diwajibkan semua pengurusan wajib berbasis online maka semua warga mau tidak mau wajib belajar," ujarnya.

Ia mengatakan tidak hanya pelayanan kepada masyarakat, semua aparat desa di Desa Paya Besar juga wajib menggunakan digital tersebut.

"Pegawai di Desa Absennya juga harus pake sistem atau absen digital jadi tidak lagi menual-menual. Semua pegawai bisa terpantau, masuk dan pulang jam berapa," katanya.

Ia mengatakan adapun dokumen-dokumen yang bisa diurus secara digital antara lain surat-menyurat dan dokumen kependudukan.

"Tinggal scan kode barkot maka otomatis langsung masuk ke sistem dan semua sistem sudah terintegrasi dengan instansi-instansi terkait," katanya.

Ia pun mengakui, terkait sistem pelayanan tersebut, perlu dilakukan sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat.

"Masyarakat selama ini kan sudah terbiasa dengan yang menual-menual jadi memang harus bertahap," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved