Kabar Kaltim

Alat Berat Akan Evakuasi Truk Pertamina Terperosok di Jalan Poros Berau Kaltim dan Bulungan Kaltara

Alat berat dipastikan akan segera evakuas truk pertamina yang terpersook di Jalan Poros Berau Kaltim dan Bulungan Kaltara.

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Warga
Truk pengangkut LPG dari Malinau terperosok di jalan poros Bulungan-Berau, sehingga menyebabkan kemacetan sepanjang 2 Km lebih pada Senin (22/4/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG SELOR - Alat berat dipastikan akan segera evakuas truk pertamina yang terpersook di Jalan Poros Berau Kaltim dan Bulungan Kaltara.

Longsor di titik ruas jalan Kilometer 18 dari arah Tanjung Redeb Berau tersebut hampir memakan seperuh lebih badan jalan.

Diketahui, ruas jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan darat yang menghubungkan antara Kaltara dan Kaltim.

Truk pengangkut Elpiji yang terperosok di Jalan Poros Berau (Kaltim) dan Bulungan (Kaltara) direspons pihak Pertamina.

Baca juga: Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Kalsel Habib Banua Sebut Setiap Pemimpin Ada Masanya

Baca juga: Saatnya Menjadi Masyarakat Melek Metrologi

Perusahaan plat merah ini mencari alternatif penyaluran ke wilayah Bulungan dan beberapa kabupaten di Kaltara.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Senin (22/4).

“Truk Elpiji tersebut sedang membawa tabung kosong, saat ini sedang menunggu alat berat untuk mengevakuasi.


Akibat kejadian tersebut, penyaluran BBM dan Elpiji akan sedikit terhambat sampai perbaikan jalan selesai.

Saat ini sebanyak 100 Kiloliter (KL) BBM dan 9 Metric Ton (MT) LPG disalurkan setiap harinya ke wilayah Kabupaten Bulungan dari Berau,” ujar Arya dalam rilisnya yang diterima Tribun.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui tim di wilayah Kaltara terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penyaluran energi ke wilayah Bulungan.

“Kami mencoba mencarikan alternatif suplai BBM dan elpiji karena memang tidak mungkin dilakukan penyaluran ke Bulungan dari Berau saat ini.

Alternatif penyaluran tersebut salah satunya berasal dari Fuel Terminal Tarakan.

Namun tentu waktu penyalurannya akan bertambah. Sehingga akan terjadi keterlambatan untuk sementara waktu. Kami memohon maaf atas hal tersebut,” jelas Arya.

Terkait hal di atas, Pertamina berharap perbaikan ruas jalan yang longsor akan cepat selesai. Sehingga distribusi BBM dan LPG ke wilayah Bulungan dan sekitarnya akan normal kembali.

“Masyarakat diharapkan memahami kondisi saat ini, kami akan coba optimalkan penyaluran yang berasal dari Tarakan sembari menunggu perbaikan jalan selesai.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved