PDI-P Kantongi Sejumlah Nama untuk Kandidat Gubernur Kalsel 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meski perolehan kursi Pileg DPRD Kalimantan Selatan 2024 anjlok, PDI Perjuangan tetap membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah.

Tahapan ini dibuka sejak 20 April sampai 20 Mei 2024. Sekretaris DPD PDIP Kalsel, Berry Nahdian Furqon menyebut sudah ada sejumlah nama yang mendaftar dalam penjaringan bakal calon gubernur.

Ada internal, ada pula dari nonkader PDIP. “Namun, kami belum bisa membuka siapa saja nama-nama tersebut, karena masih diperdalam potensi dari mereka,” kata Berry, Selasa (23/4/2024).

PDIP hanya memperoleh tiga kursi pada Pileg DPRD Kalsel 2024. PDIP harus berkoalisi untuk memenuhi minimal ambang batas pengusungan calon Gubernur Kalsel yakni 11 kursi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Haji Isam Restui Muhidin-Hasnuryadi di Pilgub Kalsel, Golkar Tetap Dukung Acil Odah?

Baca juga: Disebut-sebut Golkar Kalsel Masuk Bursa Kandidat Cabup HSS, Hermansyah: Lihat Takdir Dulu

Baca juga: Empat Pj Bupati di Kalsel Masuk Bursa Pilkada 2024, Mendagri Ingatkan Harus Mundur

Berry menyebut, kandidat dari hasil penjaringan PDIP ini akan ditawarkan ke parpol lain saat melakukan penjajakan koalisi.

“Semua nanti tergantung kesepakatan dari hasil komunikasi politik,” ujarnya.

Berbeda dengan gubernur, PDIP masih bisa mengusung bakal calon kepala daerah tanpa koalisi di dua kabupaten. Keduanya yakni Tanah Bumbu dan Kotabaru.

“Kita akan berperan maksimal baik sebagai wali kota atau wakil wali kota, bupati atau wakil bupati, termasuk gubernur maupun wakil gubernur,” tutur Berry.

Diketahui, ketiga caleg DPRD Kalsel terpilih dari PDIP pada Pileg 2024 adalah Rosehan Noor Bahri, M Syaripuddin, dan Zainudin.

Perolehan tersebut menurun drastis dibanding Pemilu 2019. Kala itu, PDIP sukses memperoleh delapan kursi sekaligus mengamkan jatah Wakil Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024.

Sebelumnya, kader PDIP sekaligus Anggota DPRD Kalsel, Rosehan Noor Bahri mengaku siap maju di Pilkada 2024.

Rosehan menyatakan tertarik pada konstestasi Pilgub Kalsel. Sebaliknya, dia mengaku pikir-pikir untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin tahun 2024.

Pernyataan itu merespon hasil jajak pendapat Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP), yang menempatkan Rosehan di urutan kedua elektabilitas tertinggi bursa Pilwali Banjarmasin.

“Kalau wali kota masih pikir-pikir dulu. Tapi kalau Pilgub saya siap seribu persen,” kata Rosehan, usai acara buka puasa di kediaman pribadinya, Komplek Alam Hijau Banjarmasin, Kamis (4/4/2024) malam.

Pernyataan ini konsisten dengan sikapnya beberapa bulan lalu yang enggan turun tingkat dalam arena kontestasi politik.