Pesona Hutan Vegetasi Tua di Tala

Wisata Kalsel : Berukuran Raksasa, Pohon Belangeran di Swaranngan Bakal Dilengkapi Papan Informasi

Berukuran raksasa, Pohon Belangeran di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong bakal dilengkapi papan informasi asfek botaninya

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
INILAH pohon Balangeran tua di area hutan dekat kantor PT JBG di Swarangan di Desa Swarangan, kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan pohon Belangeran (Shorea Belangeran) raksasa di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan berlatar belakang pecinta alam.

Pasalnya, saat ini vegetasi pepohonan hutan tropis Kalimantan kian menyusut dan bahkan di antaranya terancam punah seperti kayu ulin. Karena itu mereka tertarik melihat langsung ketika mendengar kabar adanya pohon belangeran raksasa di wilayah Desa Swarangan.

"Sekitar sebulan lalu saya mendengar kabar bahwa di Swarangan, tepatnya di dekat kantor PT JBG (Jorong Barutama Greston) ada kayu Belangeran berukuran sangat besar. Asli, saya sangat penasaran ingin melihatnya," ucap Rahman Noor, warga Pelaihari, Selasa (23/4/2024).

Ia mengatakan ketika nanti telah ada waktu senggang, dirinya bersama rekan-rekannya sesama pecinta alam berencana akan bertandang ke lokasi kayu raksasa tersebut.

Baca juga: Wisata Kalsel : Pernah Disurvei Akademisi Banjarmasin, Usia Pohon di Hutan Tua Jorong Ratusan Tahun

Baca juga: Wisata Kalsel - Hutan Kota Rantau Kerap Jadi Spot Mancing, Sensasinya Seperti di Alam Liar

Pihaknya berharap nanti mendapat akses mudah untuk melihat langsung tegakkan kayu khas hutan tropis Kalimantan itu.

Kepala Teknik Tambang PT JBG I Gde Widiada mengatakan pihaknya terbuka bagi pihak yang ingin melakukan pengamatan atau eksplorasi terhadap area hutan di sekitar kantor setempat.

Beragam jenis vegetasi hutan tropis yang berada di lingkungan area hutan setempat dapat menjadi wahana edukasi terhadap keragaman dan kekayaan alam Kalsel.

Pihaknya membuka diri bagi pihak yang ingin berkunjung. Selama ini bahkan kerap datang tamu dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun dosen. 

Tentu sebelumnya harus melayangkan surat untuk memudahkan fasilitasinya di lapangan. Termasuk pengawalan dari pintu gerbang masuk hingga ke lokasi yang berjarak sekitar tujuh kilometer.

Gde mengatakan keberadaan Pohon Belangeran raksasa tersebut juga pihaknya jaga dan amankan agar tidak terganggu oleh tangan-tangan usil.

Baca juga: WISATA KALSEL - Sensasi Kelotok Penyeberangan di Danau Seran Banjarbaru, Segini Tarifnya

Pihaknya akan melengkapinya dengan papan informasi yang memaparkan aspek botaninya hingga titik koordinatnya.

Dengan begitu tamu yang datang akan lebih mudah mengenali informasi spesifik sebagai tambahan wawasan.

Juga akan dibikin jalur untuk menuju kayu belangeran raksasa tersebut. Ini karena sementara sekarang belum ada jalur jalannya sehingga menjangkaunya harus menerobos belantara.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved