Berita Viral

Momen 'War' Warga Pasar Ngasem Yogyakarta Berebut Buang Sampah, Nekat Kejar hingga Adang Truk

Momen warga di Pasar Ngasem Yogyakarta ramai berebut membuang sejumlah kantong plastik berisi sampah dengan mengejar truk.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Instagram @terang_media
Momen warga di Pasar Ngasem Yogyakarta ramai berebut membuang sejumlah kantong plastik berisi sampah dengan mengejar truk. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi ratusan warga di sekitar Pasar Ngasem Yogyakarta ramai berkumpul memegang sejumlah kantong plastik sembari mengejar truk, menjadi viral di media sosial.

Bukan berisi barang belanjaan, kantong plastik yang dipegang para warga itu berisi sampah rumah tangga yang hendak dibuang.

Terlihat lewat video yang diunggah akun Tiktok @siigenduut Rabu (24/4/2024) warga berbondong-bondong mengejar dan mengadang truk sampah dan melemparkan kantong plastik yang mereka pegang.

"Pagi pagi lewat sekitaran Pasar Ngasem konada rame-rame, kirain ada acara atu apa, beberapa orang motor berjejer dari TPS Ngasem sampe pertigaan pasar Ngasem, ga lama truk sampah dateng, ternyata orang-orang nungguin truk sampah biar bisa buang sampah," beber akun tersebut.

Momen kegaduhan pun terjadi saat para warga berbondong-bondong dan saling berdesakan untuk membuang sampah ke truk.

Baca juga: Ular Piton Nyaris Lilit Penumpang Travel Tujuan Bukittinggi, Berasal dari Paket yang Dititipkan

Baca juga: Keberadaan Ganjar saat Penetapan Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran, Tidak Sedang di Jakarta

Sejumlah kantong plastik sampah yang dilemparkan pun beberapa sampai terjatuh hingga berserakan di tanah.

Peristiwa sulitnya membuang sampah ini pun menjadi perhatian dan kegelisahan para warga Yogyakarta.

Bahkan lantaran alasan tersebut ada sejumlah oknum yang akhirnya memutuskan untuk membuang sampah secara sembarangan.

"gimana nii solusinya PEMKOT JOGJA, beberapa sudut Jogja terutama Ring road audah banyak sampah yg dibuang sembarangan karna TPS tutup, Mohon Solusinya," tambahnya.

Sulitnya warga Yogyakarta membuang sampah ini diduga merupakan dampak ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan.

Dikutip melalui kompas.com, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X sebut pemerintah DIY sedang mencari investor untuk recycling sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan.

"Kami kerja sama, sama KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) itu untuk mencarikan calon investor untuk recycling entah itu plastik atau itu untuk karton atau itu untuk kaleng," kata Sultan ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (24/7/2023).

Lanjut Sinuwun, Pemerintah DIY sekarang sedang dalam proses pemadatan sampah yang ada di TPA Regional Piyungan. Pemadatan dilakukan karena tinggi sampah sekarang sudah melebihi dari batas aman.

"Harusnya kan 14 meter, tapi tingginya sekarang 16 atau 26 meter sehingga sudah overload," katanya.

Program pemilahan sampah diharapkan dilakukan di tingkat kabupaten atau kota sebelum sampah diberangkatkan atau dibuang ke TPA Piyungan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved