Penantian Liverpool atas Tuduhan 115 FFP Man City Berakhir Segera, Guardiola Bisa Kehilangan Gelar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ketua Liga Premier memberikan petunjuk kapan sidang Manchester City yang telah lama ditunggu-tunggu akan disidangkan. Pep Guardiola bisa kehilangan gelar tropi Liga Inggris.

Manchester City telah diberi informasi terkini mengenai tanggal persidangan 115 dakwaan mereka.

Sidang Manchester City atas 115 tuntutan keuangan mereka akan dilakukan dalam waktu dekat, menurut ketua Liga Premier Richard Masters.

Diumumkan pada bulan Februari 2023 bahwa City telah didakwa dengan 115 dugaan pelanggaran terpisah terhadap peraturan Financial Fair Play atau FFP Liga Premier sejak tahun 2009 dan berlaku hingga tahun 2018.

Man City membantah keras tuduhan tersebut.

Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier ini.

Baca juga: Kabar Terbaru 115 Dakwaan Man City, Bocoran Ketua Liga Premier di Tengah Perebutan Gelar Arsenal

Baca juga: Skenario Perebutan Gelar Liga Inggris Man City, Liverpool dan Arsenal Peringkat Sisa Pertandingan

"Terutama mengingat keterlibatan yang luas dan banyaknya materi rinci yang diberikan kepada EPL,” kata klub dalam sebuah pernyataan ketika tuntutan tersebut diumumkan tahun lalu.

Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh komisi independen, untuk secara tidak memihak mempertimbangkan bukti komprehensif yang tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya.

Oleh karena itu, kami berharap masalah ini diselesaikan untuk selamanya.

Dikutip dari Liverpool echo, Sabtu (27/4/2024) Dan berbicara pada konferensi pers Liga Eropa di London pada hari Jumat, Masters telah mengindikasikan bahwa sidang kasus City akan berlangsung dalam “waktu dekat.”

Tidak ada tanggal yang diberikan oleh CEO Liga Premier.

Dia berkata: "Kami tidak dapat mengomentari kasus ini, tanggalnya sudah ditentukan. Kasus ini akan selesai sendiri dalam waktu dekat."

Tuduhan historis City menjadikannya jauh lebih kompleks dibandingkan kasus baru-baru ini yang melibatkan Nottingham Forest dan Everton .

Masters menjelaskan kepada panitia seleksi pada bulan Januari, perbedaan utama dengan tim seperti Nottingham Forest dan Everton, yang keduanya mendapat pengurangan poin musim ini.

"Tuduhan itu sangat berbeda. Jika ada klub, apakah mereka juara saat ini atau bukan, yang terbukti melanggar peraturan pengeluaran untuk tahun '23, maka mereka akan berada dalam posisi yang sama seperti Everton atau Nottingham Forest," katanya.