Sejumlah Caleg Gagal Ikut Pilkada Kalsel, Syaifullah Tamliha Mengaku Dapat Dukungan

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejumlah anggota dewan yang gagal meraih kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 berencana mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang. Hal ini juga terjadi di Kalimantan Selatan. Termasuk di antaranya wakil Kalsel di Senayan.

Setelah Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua yang bakal tak lagi duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), kini giliran Syaifullah Tamliha yang mengumumkan diri maju pada Pilkada di Kalsel.

Politisi PPP yang sejak 2009 duduk di DPR RI tersebut mengincar kursi Bupati Banjar. Tamliha pun mengaku telah bertemu dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi di Jakarta. “Benar kemarin ada pertemuan di Jakarta dan ada pembahasan soal Pilkada, “ kata anggota Komisi VIII tersebut, Sabtu (27/4).

Pertemuan dilakukannya untuk membangun komunikasi politik. “Komunikasi mesti dilakukan agar menjadi cair, sehingga jika terpilih jadi bupati Banjar bisa langsung bekerja,” ujarnya.

Rofiqi pun mengakui bertemu dengan Tamliha untuk membahas persiapan bakal calon bupati Banjar. Bahkan Ketua DPRD Banjar ini mengaku senang mendengar rencana Tamliha mengikuti Pilbup Banjar.

Hal itu karena Tamliha punya banyak pengalaman berorganisasi. Bahkan dia merupakan salah satu politisi Kalsel yang banyak berperan di tingkat nasional. “Karena itu, Partai Gerindra siap mendukung dan mengusung orang Banjar asli seperti Pak Syaifullah Tamliha,” tandas Rofiqi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Haji Isam Restui Muhidin-Hasnuryadi di Pilgub Kalsel, Golkar Tetap Dukung Acil Odah?

Baca juga: Empat Pj Bupati di Kalsel Masuk Bursa Pilkada 2024, Mendagri Ingatkan Harus Mundur

Pertemuan itu juga diikuti politisi senior Partai Golkar Banjar H Antung Aman. Antung Aman juga mengamini dan mendukung Tamliha. “Saya siap mendukung Pak Syaifullah Tamliha untuk maju di Pilkada Kabupaten Banjar 2024, karena track record-nya sudah tidak diragukan lagi, “ kata Antung Aman.

Sinyal Tamliha bakal mengikuti kompetisi di Pilbup Banjar sebenarnya terlihat beberapa waktu lalu. Dia menemui beberapa alim ulama Banjar. “Saya harus menanyakan kepada ulama-ulama,” ujarnya saat menghadir haul Datu Kelampayan pertengahan April.

Dia berujar ada beberapa partai yang meminta dirinya maju. Namun dia tidak menyebutkan partai mana yang akan menyokongnya. PPP meraih lima kursi di DPRD Banjar pada Pileg 2024. Partai ini perlu empat kursi lagi untuk mengajukan calon bupati.

Sementara Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua tengah mempersiapkan diri bersaing di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Banjarmasin melalui jalur independen. Dia bahkan mendeklarasikan diri berpasangan dengan Iqbal Firdausi di Warung Indah Jaya, Benua Anyar, Minggu (7/4).

Habib Banua mengklaim sudah mengantongi 70 ribu dukungan KTP. “Padahal kalau dalam persyaratan kalau saya tidak salah hanya 38 ribu hingga 40 ribu dukungan,” ujarnya.

Saat ditanya apakah pencalonannya tersebut karena gagal kembali menduduki kursi DPD 2024-2029, dia menampik. “Tidak ada kegagalan. Yang ada adalah hikmah. Jadi mungkin dengan saya tidak di DPD, maka ini adalah jalan agar bisa mengabdi ke kota Banjarmasin,” ujarnya.

Bursa Pilwali Banjarmasin bakal ramai oleh peserta calon independen. Sebelumnya juga muncul nama anggota DPRD Kalsel M Lutfi Saifuddin dan Habib Fathurrachman Bahasyim. (lis)