Thibbun Nabawi

Ustadz Abdurrahman Dani Urai Cara Mengatasi Batu Ginjal ala Thibbun Nabawi, Hindari Makanan Ini

Ahli pengobatan Arab klasik, Ustadz Abdurrahman Dani membeberkan cara mengatasi penyakit batu ginjal menurut Thibbun Nabawi.

|
Editor: Mariana
kompas.com
organ ginjal 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli pengobatan Arab klasik, Ustadz Abdurrahman Dani membeberkan cara mengatasi penyakit batu ginjal menurut Thibbun Nabawi.

Secara rinci Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan pula mengenai apa itu batu ginjal, faktor penyebab dan cara pencegahannya.

Dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani melalui unggahan video di akun instagram @abdurrahmandani.official, batu ginjal memiliki sifat panas.

”Seperti Ibnu Qayyim sebutkan untuk batu ginjal ini sifatnya gara-gara panas berlebihan, kebanyakan makan panas ketemu panas,” jelasnya.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan bersifat panas ini diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani dapat menyebabkan ginjal mengering.

Baca juga: Motif dan Kronologi Suami di Ciamis Mutilasi Istri, Aksi Pelaku Terekam Warga

Baca juga: Pangan-pangan Alami untuk Konsumsi Harian Dipaparkan dr Zaidul Akbar, Nutrisi Seimbang bagi Tubuh

Akibat kondisi ginjal yang mengering maka seiring waktu akan menimbulkan batu-batuan.

Adapun cara mengobati batu ginjal dalam thibbun nabawi diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani bisa dengan cara mengonsumsi habbatussauda.

“Maka untuk membasmi batu ginjal kata ibnu qayyim habbatussauda yang panas kering bisa dicampur dengan air panas dan dicampur dengan madu,” paparnya.

Pandangan Medis

Penyakit batu ginjal dan saluran kencing menjadi masalah kesehaatan yang cukup populer di Indonesia.

Ada beberapa jenis pengobatan atau tindakan medis untuk pasien dengan penyakit batu ginjal.

Dokter spesialis Urologi lulusan Universitas Indonesia Prof. Nur Rasyid menyebut ada Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL), maupun Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS).

Dokter spesialis di RS Siloam ASRI ini menjelaskan bahwa RIRS merupakan metode minimal invasif yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah batu ginjal.

"Pengobatan dengan metode RIRS dilakukan dengan memasukkan alat endoskopi kecil dari saluran kemih bawah (kandung kemih) lalu naik ke saluran kemih bagian atas kemudian ke saluran di dalam ginjal, alat ini bisa mencapai semua saluran di ginjal karena fleksibel," tutur dia dalam keterangan tertulis, Senin (29/01).

Adapun manfaat Metode RIRS adalah dapat melakukan diagnosis sekaligus tindakan pengobatan kelainan di saluran kencing mulai ureter hingga ke ginjal.

"Singkatnya, metode RIRS menjadi metode yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan pada batu ginjal dengan satu prosedur tindakan," ujar Prof. Nur Rasyid.

Ketika seorang pasien memilih untuk menggunakan metode RIRS maka waktu pemulihan pasien menjadi lebih singkat, nyeri yang berkurang dan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode bedah terbuka.

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mencapai lokasi sulit dijangkau dalam saluran kemih atas dan ginjal dengan presisi tinggi.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved