Pilkada 2024
Ada Empat Nama yang Diusung, Partai Golkar Banjar Belum Ada Arahan untuk Koalisi di Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota telah menuntaskan tahapan Pemilu 2024 dengan menetapkan calon legislatif (caleg) terpilih.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota telah menuntaskan tahapan Pemilu 2024 dengan menetapkan calon legislatif (caleg) terpilih.
Dari penetapan ini juga sudah terlihat jumlah kursi masing-masing partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang nanti akan berpengaruh ke tahapan pemilihan kepala daerah.
Untuk diketahui, calon kepala daerah nantinya harus mendapat dukungan dari partai minimal 20 persen dari kursi legislatif. Dan bila belum memenuhi, mereka pun harus berkoalisi guna memperoleh dukungan minimal.
Sebagaimana 45 kursi di DPRD Kabupaten Banjar yang sudah ditetapkan, tidak ada partai politik yang bisa mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar 2024 mendatang sendirian. . Di Banjar, Golkar dan Gerinda sama-sama mendapat delapan kursi, sementara untuk bisa mengusung sendiri perlu total sembilan kursi.
Baca juga: Mahasiswa Fahutan ULM Dikabarkan Hilang di Mantangai Kapuas, Dekan : Masih Terus Kami Pantau
Baca juga: Jelang Sidang Sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi, KPU Kalsel Persiapkan Hal Ini
Situasi koalisi di Kabupaten Banjar sendiri masih terbilang cair. Sebab dari sejumlah nama yang maju pada bursa Pilkada masih dinamis.
Untuk Golkar Banjar mengaku belum ada arahan koalisi. Tapi untuk mandat diusung pada Pilkada 2024, Golkar punya empat nama, yakni; Ketua DPD Golkar Banjar H Rusli, Sandi Fitrian Noor (anak Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor), kemudian Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Diauddin dan Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan.
“Soal koalisi masih belum,” kata Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Banjar, Chairil Anwar.
Berbeda dengan PPP Kabupaten Banjar yang sudah fokus untuk mengusung Syaifullah Tamliha dengan berbekal lima kursi. Guna memuluskan langkahnya, Sekretaris PPP Banjar Amiruddin, mengaku sudah melakukan komunikasi intens dengan Gerindra dan PKB.
Adapun, petahana dari Nasdem H Saidi Mansyur yang merupakan Bupati Banjar, sudah mengungkapkan sinyal akan maju dan meminta doa dari warga di Serambi Mekkah. Namun Nasdem Bajar juga memerlukan koalisi agar H Saidi Mansyur bisa kembali dicalonkan di Pilbub Banjar. Pasalnya, Partai Nasdem meraih tujuh kursi.
Adapun PKS mengaku wait and see. “Kami terus memantau perkembangan dan menunggu munculnya sosok-sosok calon yang serius untuk maju di pilkada. Kalau sudah ketahuan, baru nanti kami akan mempertimbangkan kemana arah dukungan,” kata Ketua DPD PKS Banjar Hamdan Fuadi.
Di Tanahlaut (Tala) arah koalisi sudah terlihat. Pertama elite Partai Nasdem dan Partai Demokrat yang menyatakan berkoalisi dan mengusung H Arkani (ketua DPC Demokrat Tala)-Joko Pitoyo (sekretaris DPD Nasdem Tala).
Koalisi kedua parpol tersebut memang telah cukup modal untuk mengusung bakal calon bupati/wabup karena total kursinya di DPRD Tala ada tujuh. Ini adalah syarat minimal kursi untuk mengusung calon. Partai Demokrat Tala pada pemilu serentak Februari lalu meraih tiga kursi, sedangkan Nasdem meraih empat kursi.
Kedua, Hj Endang Isnawangsih. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tala ini juga menyatakan diri siap maju sebagai calon wakil bupati. Ia juga menyatakan segera membangun koalisi karena kursi yang dimiliki hanya tiga sehingga masih kurang empat kursi lagi.
Di Tapin, berbekal 10 kursi Golkar bertekad mengusung kadernya sebagai kepala daerah. Sekretaris DPD Golkar Tapin, Agussadin menegaskan, meski belum resmi, namun untuk sementara pencalonan kepala daerah tetap dari internal parpol, yakni H Yamani. “Mungkin publik juga sudah mengetahui secara langsung melalui sejumlah media pemberitahuan bakal calon bupati yang telah diusung,” ujarnya.
Dia pun optimistis meski kursi yang dimiliki sudah mencukupi namun banyak parpol lain yang akan bergabung.
| Digelar Bertahap, Jadwal Baru Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dimulai 20 Februari 2025 |
|
|---|
| Daftar Gubernur, Walkot, Bupati Terpilih di Kaltara Hasil Pilkada 2024: Ada Tiga Gugatan ke MK |
|
|---|
| Kubu RK-Suswono Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK, Jubir Pram-Rano Beri Apresiasi |
|
|---|
| Pramono-Rano Ditetapkan Peraih Suara Terbanyak di Pilkada Jakarta 2024, KPU Umumkan Rinciannya |
|
|---|
| Penyalahgunaan Formulir C6 Salah Satu yang Digugat Tim Ridwan Kamil-Suswono, Sebut Pelanggaran Masif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ilustrasi-pilkada-2020_00.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.