Kriminalitas di Tabalong
Dibegal Teman Sendiri, Leher Pemuda di Tabalong Ini Nyaris Digorok
Peristiwa pembegalan di Kabupaten Tabalong, Kalsel nyaris membuat leher warga Desa Pudak Setegal, Kabupaten Tabalong, berinisial RB tergorok
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Peristiwa pembegalan di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat leher warga Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, berinisial RB (23) nyaris tergorok.
Mirisnya, pembegalan ini dilakukan oleh FSM (23) warga Kelurahan Jangkung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong yang merupakan teman korban.
FSM melakukan aksi pembegalan mengambil motor RB ketika keduanya berkendara bersama, menggunakan motor RB.
Saat itu, FSM dan RB pulang dari nongkrong di salah satu angkringan di Tabalong. Selesai nongkrong, RB berniat mengantar FSM ke rumahnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Begal di Kebun Bunga, Tersangka Sudah Tiga Kali Masuk Penjara
Baca juga: Terekam CCTV, Aksi Begal di Bangkalan Rampas Motor dan Tas Perempuan di Jalan
Penyerangan terhadap RB yang dilakukan oleh FSM ini menjadi tindak pidana yang ditangani oleh pihak kepolisian. Terlebih FSM sempat menggorok leher RB dan menyebabkan adanya luka sayatan di bagian leher.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian , melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno menjelaskan FSM merupakan teman nongkrong korban RB yang sudah saling mengenal sekitar dua tahun lalu.
Aksi pembegalan yang dilakukan FSM tersebut terjadi pada Rabu malam (8/5/2024).
"Malam itu, korban, yakni RB berangkat dari rumahnya ke arah Kota Tanjung untuk membeli sesuatu dan menjemput pelaku, yakni FSM di rumahnya. Kemudian mereka berkumpul di angkringan bersama teman-temannya. Setelah selesai kumpul-kumpul, FSM diantarkan pulang oleh RB," jelas Iptu Joko menyampaikan kronologi kejadian, Sabtu (11/5/2024).
Saat perjalanan pulang, FSM meminta RB ke arah Gumuk. Di daerah tersebut RB sempat mendengar FSM menelfon seseorang dan meminta RB mengantarnya ke rumah neneknya yang berdomisili di Kelurahan Jangkung.
Sesampainya di kelurahan Jangkung, FSM meminta RB memasuki gang yang gelap. Lantas di sana, FSM mulai melakukan aksinya dengan menutup kepala RB menggunakan jaket dan kemudian menggorok leher RB menggunakan sebilah pisau jenis pisau dapur.
Tindakan FSM sempat dilawan oleh RB dan membuat FSM semakin brutal, bahkan mencoba menusukan pisau ke badan RB.
Baca juga: Penjaga Kios Pulsa Gagalkan Aksi Begal, Paha Ruslan Terluka Ditikam Pelaku Pakai Belati
Pada malam kejadian, RB berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan warga setempat. Lalu melaporkan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Sementara sepeda motor milik RB dibawa kabur oleh FSM.
Disampaikan oleh Iptu Joko, saat ini FSM telah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
FSM ditangkap di tepi jalan poros Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Terhadap penangkapan FSM, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa satu unit skuter metik warna abu-abu, satu helm warna hitam, sebilah pisau dapur tanpa gagang dan selembar jaket warna hitam.(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.