Berita HSS

Warga Dusun Masimpan Mandala Telaga Hulu Sungai Selatan Gelar Saprah Amal, Ini Menunya

Masyarakat dan Pengurus Langgar Nurul Huda, Dusun Masimpan Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, menggelar Saprah Amal

Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
Diskominfo untuk Banjarmasin Post
Pj Bupati HSS saat di Warung Amal, menghadiri kegiatan Saprah Amal untuk menggalang dana membangun Langgar, di Dusun Masimpan Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (14/5/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Masyarakat dan Pengurus Langgar Nurul Huda, Dusun Masimpan Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, menggelar Saprah Amal, Selasa (14/5/2024).

Kegiatan tersebut dalam rangka mengumpulkan dana untuk kepentingan pembangunan Langgar di desa tersebut.

Warga pun mengundang Pj Bupati HSS H Hermansyah, dan undang itu dipenuhi Pj Bupati dengan datang bersama Camat Telaga Langsat Sar Ifansyah, Kabag Kesra dan Kabag Prokopim Setda HSS. Kehadirannya pun disambut hangat, karena Hermansyah sendiri banyak memiliki keramat dan keluarga di wilayah ini.

Banyak pula warga yang minta berfoto bersama. Setelah melayani foto bersama, Hermasnyah langsung menuju ke warung saprah amal, dan memilih menu bakso untuk dicicipi, kemudian membayar Rp 100 ribu ke kasir, sebagai partisipasi atas kegiatan amal tersebut.

“Alhamdulillah banyak menunya. Tapi saya penasaran, tadi menncicipi bakso ala Telaga Langsat,”katannya.

Selain membayar makanan bakso ke kasir, Pj Bupati juga memberikan bantuan langsung kepada panitia pelaksana, yang diserahkan melalui Kepala Desa.

Saprah amal adalah tradisi masyarakat di Hulu Sungai atau Banua Anam, termasuk di HSS dalam menggalang dana untuk kepentingan fasilitas public, termasuk tempat ibadah.

Diselengarakan melalui kegiatan membuka warung dengan menyediakan berbahai menu makanan, baik kue mapun hidangan nasi dan lauk pauk, dibanderol dengan harga wajar, namun beberapa pihak yang diundang biasanya membayar dengan misi “Baamal” atau donasi. Untuk menggalang banyak donasi, kegiatan ini mengundang warga kampung lainnya, atau para donator.

Juga dari kalangan pejabat pemerintahan, maupun kalangan swasta dengan harapan mendapat bantuan sumbangan tambahan, secara suka rela. Saprah amal ini tradisi yang masih dipertahankan di Kabupaten HSS dalam menggalang dana sebagai salah satu solusi mengatasi kekurangan dana dalam membangun fasilitas public atau tempat ibadah. Kegiatan itu juga menggerakkan masyarakat untuk berinfak.(banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved