PSG Rela Membajak Bek Real Madrid yang 'Tak Sersentuh' Sebagai Balas Dendam Transfer Kylian Mbappe

Sekarang, Real Madrid perlu fokus untuk memperkuat pertahanan yang sudah kuat dengan Dani Carvajal yang bangkit kembali, Eder Militao yang kembali, dan Antonio Rudiger yang terus berkembang.
 
Real Madrid ingin merekrut bek tengah muda untuk dipasangkan dengan Eder Militao untuk dekade berikutnya, dan dengan hilangnya Antonio Silva sebagai opsi alternatif, Merengues semakin fokus pada pemain fenomenal Lille, Leny Yoro.

Selama berbulan-bulan, Yoro telah dikaitkan erat dengan kepindahan ke Real Madrid, karena bek tengah remaja ini telah menjadi salah satu pemain terbaik di posisi mana pun di Ligue 1 dan merupakan salah satu prospek bek tengah terbaik yang pernah dilihat oleh penggemar sepak bola selama bertahun-tahun.

Yoro bisa menjadi rekrutan yang mengubah permainan untuk Juni Calafat dan Real Madrid. Sedemikian rupa sehingga nampaknya Real Madrid lebih mengincar bek asal Prancis tersebut dibandingkan bek kiri Bayern Munich kelas dunia, Alphonso Davies.

Laporan terbaru menunjukkan Davies lebih cenderung bertahan bersama Bayern Munich, karena Real Madrid secara mengejutkan cenderung tetap menggunakan peleton Fran Garcia dan Ferland Mendy di bek kiri.

Sepertinya Real Madrid baik-baik saja dengan situasi bek kirinya atau ragu dengan Davies dan bayarannya.

Mungkin mereka tidak begitu tertarik seperti yang diinginkan agen Davies – hal itu selalu menjadi kemungkinan yang selalu diingat oleh para penggemar.

Yoro adalah pemain yang lebih muda dan lebih baik dengan posisi yang lebih premium. Harganya juga bisa lebih murah, karena gajinya akan lebih rendah selama durasi kontrak empat tahun. Yoro adalah pria dengan bakat generasi langka yang lebih disukai Real Madrid untuk direkrut.

(Banjarmasinpost.co.id)