Berita HST

Dinas PMD HST Pastikan Dua Desa di HST Bakal Naik Status Jadi Desa Berkembang

Dua desa tertinggal di HST yakni Desa Juhu dan Desa Aing Bantai yang berada di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) dipastikan naik status

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Edi Nugroho
Dinas PMD HST untuk Banjarmasinpost.co.id
Dua desa tertinggal di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni Desa Juhu dan Desa Aing Bantai yang berada di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) dipastikan naik status menjadi Desa berkembang di 2024 ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Dua desa tertinggal di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni Desa Juhu dan Desa Aing Bantai yang berada di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) dipastikan naik status menjadi Desa berkembang di 2024 ini.

Kedua desa yang dikenal memiliki akses jalan terbatas dan hanya bisa diakses dengan berjalan kaki melewati beberapa pegunungan ini berada di kawasan lembah Pegunungan Meratus dan sekitar kawasan hutan lindung.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) HST, Edy Rahmawan kepada awak media, kamis, (23/05/2024) pun mengakui bahwa hingga saat ini Dinas PMD terus melakukan pendampingan kepada dua desa ini.

Edy mengatakan bahwa pada Bulan Mei hingga Juni 2024 ini merupakan periode pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM).

Baca juga: Ratusan Atlet Panahan se-Kalsel Ikuti Festival Panahan Junior Paman Birin Cup 2024 di HSS

Baca juga: Masih Perlu Dana Rp 160 Miliar, Kantor Baru Bupati HSS Diperkirakan tak Selesai 2024

"Mengacu pada komponen dan indikator IDM yang ada, kita pastikan bahwa dua desa tersebut akan naik statusnya jadi berkembang," jelasnya.

Edy mengatakan terkait data-data indikator itu, meski lokasi desa terbilang jauh dan sulit, namun konsep IDM ini lebih kepada akses layanan yang dirasakan oleh masyarakat.

“IDM ini tidak memotret dari luar, tapi lebih kepada perkembangan di desa itu dengan mengacu pada indikator-indikator yang ada,” ungkapnya.

Edy pun mencontohkan, dari sisi infrastruktur seperti fasilitas keuangan. Warga di dua Desa ini ketika ingin mengambil BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan) mereka tetap bisa mengambil ke Birayang.

"Selanjutnya, untuk pendidikan di Desa Aing Bantai sudah ada sekolah paket. Lalu, di Desa Juhu sudah ada sekolah negeri. Begitu juga untuk melanjutkan pendidikan yang juga dapat terlayani," lanjutnta.

Ia mengatakan jadi sebenarnya bukan soal perkara akses, tetapi jenis layanan yang diterima masyarakat.

"Dua desa ini juga memang bertahap naiknya. Sejak tahun 2022 masih berstatus sangat tertinggal berhasil naik jadi tertinggal pada tahun 2023. Kemudian, pada tahun 2024 ini dipastikan akan naik lagi jadi berkembang," ujarnya.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten HST juga memastikan akan membuka akses ke desa-desa yang ada di Meratus tersebut. Lewat bantuan keuangan khusus, Desa Juhu dan Aing Bantai dipastikan secara bertahap akan dibuka akses jalannya.

“Sampai bulan Juni 2024 ini kami masih proses memasukkan data. Untuk data sementara dipastikan statusnya sudah berkembang, tinggal proses unggah ke aplikasi," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved