Masih Perlu Dana Rp 160 Miliar, Kantor Baru Bupati HSS Diperkirakan tak Selesai 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Pembangunan Kantor baru Bupati Hulu Sungai Selatan diperkirakan tak bisa diselesaikan pada tahun 2024 ini.

Sebab, dana Rp 95 miliar yang dianggarkan APDD HSS 2024 ini tak mencukupi, sehingga penyelesaiannya dilanjutkan pada tahun 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS, Tedy Soetedjo, kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu 22 Mei 2024 menjelaskan, semula, anggaran itu direncanakan cukup untuk keseluruhan bangunan.

Namun setelah direncanakan ulang terkait material yang dipakai, seperti lantai dari batu marmer, anggarannya tidak cukup.

Baca juga: Didesak Cabut Perwali Retribusi Air Limbah, DPRD Banjarmasin: Pemko Harus Libatkan Dewan

Baca juga: Dinilai Palak Warga Banjarmasin, Perwali Retribusi Air Limbah tak Layak Diterapkan

“Ternyata banyak kurangnya, totalnya butuh Rp 160 miliar,”ungkap Tedy usai penandatanganan kontrak KSP dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk Program Gebrak Sehati, DAK Air Minum dan DAK Sanitasi di Aula Dinas PUTR HSS. Menurutnya, penggunaan bahan batu marmer untuk lantai bangunan diputuskan dengan alasan kualitasnya yang tahan lama.

Mengenai progress pelaksanaan proyek tersebut, Tedy mengatakan, sampai sekarang masih tahap perencanaan.

Diketahui, Pemkab HSS menganggarkan Rp 95 miliar APBD HSS 2024 untuk membangun kator baru yang jadi satu dengan kantor secretariat daerah tersebut. Adapun lokasinya, di kawasan Islamic Center, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Desa Karasikan, yang masih masuk wilayah Kecamatan Sungai Raya.

Eksposes perencanaan dan deti bangunan dilaksanakan 19 Maret 2024 lalu oleh KSO PT Adhicipta ENgeneering, Consultan PT Asia Kencana Arsimetama.

Adapun luas lahan yang disiapkan 4.58 hektare, meliputi Kantor Sekretariat Daerah, Dinas Kominfo, Satpol PP dan Damkar. Selebihnya, Aula dan infrastruktur pendukung, parkir roda empat dan roda dua, parkir truk, lapangan upacaram taman, akses jalan, drainase dan ruang terbuka hijau.

Mengenai alasan membangun kantor baru, Pj Bupati HSS Hermasnyah beralasan, karena lokasi yang ada sudah tidak layak, baik secara luas lahan maupun letaknya yang berada di pinggir sungai. Alasan lainnya, secara bangunan sudah tua sehingga butuh pembaruan untuk efektivitas. (banjarmasinpost.co.id/Hanani)