Kabar Kaltim

Jalur Pejalan Kaki Diaspal, Ini Perkembangan Terbaru Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Jalur pejalan kaki mulai diaspal, ini perkembangan terbaru pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Editor: Edi Nugroho
(KOMPAS.com)
Proses pembangunan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Rencana studi kelayakan terhadap proyek Tenaga Surya dan Angin di IKN Nusantara Kaltim untuk energi terbarukan bakal diberlakukan.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, NUSANTARA -  Jalur pejalan kaki mulai diaspal, ini perkembangan terbaru pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Jelang upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara terus dikebut.

Di antaranya yang diprioritaskan adalah Jalan Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP, sebagai jalur utama IKN Nusantara.
 
Saat ini, pelaksana konstruksi tengah melakukan pengaspalan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.

Baca juga: Tekan Angka Kematian, Ini Langkah Dinkes Kalimantan Timur Antisipasi Ancaman Demam Berdarah Dengue

Baca juga: Viral di Medsos Aksi Joget Siswi MTsN 6 HST Diiringi Musik DJ, Kemenang HST Janji Panggil Kepsek

Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan Timur terus dibangun, sedang dalam proses untuk kejar target dipakai pada saat 17 Agustus. 

Di antaranya jalur untuk pejalan kaki di IKN Nusantara komitmen untuk segera dituntaskan.

Selain rute pedestarian atau pejalan kaki, Jalan Sumbu Kebangsaan pun mulai dihaluskan, masuk proses pengaspalan. 

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menuturkan, ada bagian-bagian prioritas di KIPP yang akan dituntaskan seluruhnya.

"Tidak cuma jalan utama Sumbu Kebangsaan, juga jalur pedestrian (area untuk pejalan kaki), dan kelengkapan lainnya," ujar Danis kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Jalan Sumbu Kebangsaan dirancang menjadi dua bagian yakni Sisi Barat dan Sisi Timur.

 Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Sisi Timur merupakan salah satu akses utama yang dibangun untuk mendukung konektivitas IKN Nusantara.

Masing-masing membentang sepanjang 2,99 kilometer dan 3,27 kilometer, dan telah dilengkapi terowongan multi utilitas atau multi utility tunnel (MUT).

Pembangunan jalan dan MUT dilakukan berbarengan karena posisi MUT dipasang di bawah tanah atau jalan dengan kedalaman kurang lebih 1,5 hingga 2 meter.

Teknologi MUT mengakomodasi tiga komponen:

Pertama adalah saluran drainase jalan;

Kedua, pipa air minum dan komponen yang tidak berkaitan dengan listrik;

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved