Kabar Kaltara

Polisi Ungkap Kondisi Psikologis Korban Pelecehan Seksual Libatkan Oknum PNS Disdukcapil Nunukan

Polisi akhirnya mengungkap kondisi psikologis perempuan korban pelecehan seksual yang melibatkan oknum PNS Disdukcapil Nunukan.

Editor: Edi Nugroho
zoom-inlihat foto Polisi Ungkap Kondisi Psikologis Korban Pelecehan Seksual Libatkan Oknum PNS Disdukcapil Nunukan
tribunnews.com
ilustrasi pelecehan sekssual

BANJARMASINPOST.CO.ID, NUNUKAN - Polisi akhirnya mengungkap kondisi psikologis perempuan korban pelecehan seksual yang melibatkan oknum PNS Disdukcapil Nunukan.

Wanita yang diduga korban pelecehan seksual itu, sampai saat ini masih mengalami trauma.

Hal terlihat saat penyidik Polres Nunukan melakukan pemeriksaan, wanita yang diduga korban pelecehan seksual itu memberikan keterangan sembari menangis.

Polres Nunukan, Polda Kalimantan Utara (Kaltara) masih melakukan gelar perkara dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang oknum PNS (pegawai negeri sipil) Disdukcapil Nunukan.

Baca juga: Ingin Kerja Penempatam di Balikpapan Kaltim, Ini Daftar Lowongan Kerja Anak Perusahaan Pertamina

Baca juga: Jalur Pejalan Kaki Diaspal, Ini Perkembangan Terbaru Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Diberitakan sebelumnya, SU (21) seorang wanita kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan didampingi keluarganya melapor ke Polres Nunukan pada Rabu (08/05/2024), malam.

SU (21) seorang wanita kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan didampingi keluarganya melapor ke Polres Nunukan pada Rabu (08/05/2024), malam.
SU (21) seorang wanita kelahiran Sinjai, Sulawesi Selatan didampingi keluarganya melapor ke Polres Nunukan pada Rabu (08/05/2024), malam. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis.)

Dihadapan awak media, SU mengaku dirinya mendapatkan perlakuan tak senonoh dari Oknum PNS di Kantor Disdukcapil Nunukan saat mengurus dokumen kependudukannya.

Terhadap oknum PNS Disdukcapil akhirnya dipolisikan atas dugaan pelecehan seksual terhadap SU di kantor Disdukcapil Nunukan.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Marta mengatakan saat ini masih melakukan gelar perkara dugaan pelecehan seksual dengan terduga pelaku oknum PNS Disdukcapil.

"Terduga pelaku masih membantah perihal perbuatan yang dituduhkan kepada dia. Tapi itu haknya. Kami penyidik sudah mengumpulkan sejumlah bukti termasuk keterangan saksi-saksi. Nanti kami akan sampaikan hasil gelar perkara," kata Marta kepada TribunKaltara.com, Rabu (22/05/2024), sore.

Marta mengaku telah melakukan pemeriksaan delapan saksi termasuk terduga pelaku dan korban.

"Hari ini kami lakukan pemeriksaan saksi ahli psikolog," ucapnya.

Menurutnya, wanita yang diduga korban pelecehan seksual itu, sampai saat ini masih mengalami trauma.

Hal terlihat saat penyidik Polres Nunukan melakukan pemeriksaan, wanita yang diduga korban pelecehan seksual itu memberikan keterangan sembari menangis.

"Saat kami melakukan pemeriksaan terhadap wanita yang diduga korban, dia didampingi oleh pengacaranya. Termasuk pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan. Saat kami mintai keterangan wanita yang diduga korban menangis. Kami ajak makan juga tidak mau," ucapnya.

Lanjut Marta,"Bahkan kami tawari minum air, dia hanya minum seteguk saja," tambahnya.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved