Pilgub Kalsel 2024

Pengamat Politik Asal ULM Banjarmasin Sebut Pilgub Kalsel 2024 Bisa Diikuti Tiga Pasangan Calon

Pemilihan Gubernur Pilgub  Kalsel pada 27 November 2024 diluncurkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Lapangan Murjani Banjarbaru, Senin (27/5) malam.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
Kompas.com
Ilustrasi Pilkada 

Manuver politik juga gencar dilakukan Raudatul Jannah alias Acil Odah. Istri gubernur ini sudah hampir pasti diusung Golkar mengingat suami merupakan Ketua Golkar Kalsel.

Jika Acil Odah serius menggandeng Akhmad Rozanie, maka dapat dipastikan Nasdem akan merapat karena Rozanie merupakan Sekretaris Nasdem Kalsel.

Tidak cukup hanya dua parpol itu, Acil Odah-Rozanie kemungkinan juga didukung Gerindra. Pembicaraan antar tiga parpol ini untuk bekerja sama kian menguat. Bahkan, Ketua DPD Gerindra Kalsel Mariana memberi sinyal agar partainya bisa melanjutkan kerja sama dengan Golkar seperti Pilpres 2024.

Sementara itu, DPD PDIP Kalsel belum menyatakan sikap terkait kerja sama politik untuk pilgub.

Namun Sekretaris PDIP Kalsel Berry Nahdian Furqon menegaskan partai banteng akan bekerja sama dengan parpol yang punya komitmen menjaga agenda reformasi. Hal tersebut sesuai hasil rekomendasi Rakernas V PDIP di Jakarta 26 Mei lalu. “PDIP bisa bekerja sama dengan siapapun, yang penting bisa sama-sama komitmen untuk menjaga demokrasi dan agenda reformasi,” kata Berry, Senin.

Jika melihat perkembangan penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD PDIP Kalsel, terdapat enam nama yang sudah mengembalikan formulir. Dua di antaranya adalah Acil Odah dan Akhmad Rozanie.

Pasangan Muhidin-Hasnuryadi tidak melakukan pendaftaran ke partai banteng moncong putih.

“Ada enam nama yang melamar untuk penjaringan Pilgub, yaitu Acil Odah, Rozanie, Anang Syakhfiani, Nasrullah AR, Denny Indrayana, dan Zairullah Azhar,” beber Berry.

Kendati demikian, Berry menyatakan PDIP tak menutup pintu untuk figur lain. Sebab, bisa saja pendaftaran penjaringan dilakukan langsung ke DPP PDIP. “Sepanjang KPU belum membuka masa pendaftaran Pilkada, rekomendasi dari DPP bisa terbuka untuk siapa saja. Tentu dengan masukan-masukan yang diberikan oleh DPD,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/msr)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved