Idul Adha 2024

Amalan Puasa di Bulan Zulhijjah Jelang Idul Adha Diuraikan UAS, Sesuai Teladan Rasulullah SAW

Ustadz Abdul Somad menjelaskan daftar amalan termasuk amalan puasa di awal bulan Zulhijjah tepatnya 1-10 Zulhijjah 2024.

|
Editor: Mariana
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Daftar Amalan 1-10 Zulhijjah Dijelaskan Ustadz Abdul Somad. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan daftar amalan termasuk amalan puasa di awal bulan Zulhijjah tepatnya 1-10 Zulhijjah 2024.

Pada 10 hari awal Zulhijjah, dijabarkan Ustadz Abdul Somad ada riwayat hadits yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW menunaikan puasa sunnah.

Selain puasa, Ustadz Abdul Somad menyatakan ada amalan lainnya yang bisa dikerjakan umat Islam di bulan Zulhijjah.

Bulan Zulhijjah adalah bulan ke-12 dari sistem penanggalan Islam. Di bulan ini ada hari besar yang dinantikan kaum muslimin yakni Hari Raya Idul Adha.

Setiap tanggal 10 Zulhijjah di kalender Islam Hari Raya Idul Adha dirayakan, tahun ini diperkirakan bertepatan pada Senin (17/6/2024).

Baca juga: Otot Wajah Melemah Dapat Diatasi ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Anjurkan Konsumsi Ini

Baca juga: Kronologi Temuan Jasad Pelajar SMK di Lampung, Terkubur di Semak Belukar Diduga Korban Rudapaksa

Terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam di awal bulan Zulhijjah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada hadits riwayat istri Rasulullah SAW yakini Siti Hafsoh yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW mengerjakan puasa di 10 awal Zulhijjah tepatnya pada tanggal 1-9 Zulhijjah.

"Sementara istri Nabi lainnya Siti Aisyah menyatakan Nabi Muhammad SAW tak pernah puasa pada 10 awal Zulhijjah yakni 1-9 Zulhijjah, haditsnya kontradiktif, yaitu terdapat ikhtilaf," papar Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz Abdul Somad Official.

Kedua hadits tersebut shahih, karena diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal dan Muslim.

Dalam kasus tersebut, hadits yang menyatakan amalan tersebut ada dan pernah dikerjakan Nabi Muhammad SAW lebih diutamakan daripada yang menyatakan tidak ada.

"Sebab itu amalan puasa dianjurkan pada 10 hari awal Zulhijjah, lalu hadits yang mengatakan Nabi SAW tak pernah puasa di awal Zulhijjah dibahas oleh Imam An-Nawawi," ujar Ustadz Abdul Somad.

Dalam hadist lain yang diriwayatkan istri Nabi SAW yakni Siti Aisyah tak melihat Rasulullah SAW puasa di awal Zulhijah, ternyata bukan tanpa alasan.

Ini sebab Nabi Muhammad SAW tidak selalu berada di rumah Siti Aisyah, ketika tidak berpuasa di awal Zulhijjah Nabi SAW sedang berada di rumah Aisyah.

"Kata Imam Nawawi, di Mekkah Nabi SAW selama 13 tahun dan di Madinah selama 10 tahun, artinya selama 10 tahun itu Nabi SAW pernah tidak puasa dari tanggal 1 sampai 9 Zulhijjah," terang Ustadz Abdul Somad.

Kesimpulannya bagi umat Islam yang ingin puasa maupun tidak hukumnya sah-sah saja sebab bukan perintah yang diwajibkan dan terdapat ikhtilaf.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved