Kabar Kalteng

Ini Kondisi Terakhir 3.000 Bangunan dan 3.500 KK di Kabupaten Katingan Kalteng yang Diterjang Banjir

Ini kondisi terakhir 3.000 bangunan dan 3.500 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Katingan Kalteng yang diterjang banjir

Editor: Edi Nugroho
ISTIMEWA
Ilustrasi: Sungai Katingan Kalteng meluap mengakibatkan bencana banjir terjadi di sejumlah kecamatan Kabupaten Katingan sejak dua hari terakhir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KATINGAN - Ini kondisi terakhir 3.000 bangunan dan 3.500 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalteng yang diterjang banjir.

Seperti diketahui, dari data yang diberikan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Katingan, Markus tercatat sebanyak kurang lebih 3.000 bangunan dan 3.500 kk yang terdampak bencana banjir di wilayah Katingan tersebut.

Untuk ketinggian debit air juga bervariasi, mulai dari 80 cm sampai 125 cm.

Banjir di Kabupaten Katingan meluas sehingga sebanyak lima kecamatan setempat terdampak banjir.

Baca juga: Razia Kamar Hunian Rutan Kelas IIB Barabai HST, Petugas Temukan Paku Hingga Silet

Baca juga: Warga Tarakan Kalimantan Timur Resah Jadi Korban Penipuan dengan Modus Menjual Tanah Kaplingan

Banjir di Kabupaten Katingan Kalteng tersebut merupakan dampak intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir.

Kondisi terkini banjir di Katingan Kalimantan Tengah yang saat ini meluas hingga merendam lima kecamatan.
Kondisi terkini banjir di Katingan Kalimantan Tengah yang saat ini meluas hingga merendam lima kecamatan. (Kalaksa BPBD Katingan, Markus)

Akibat curah hujan tinggi tersebut mengakibatkan banjir di Kabupaten Katingan kembali meluas dan merendam lima kecamatan.

"Untuk update terbaru ada lima Kecamatan di wilayah Kabupaten Katingan, yaitu Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei dan Pulau Malan," ujar Markus, Selasa (28/5/2024).

Markus juga membeberkan untuk ketinggian debit air juga bervariasi, mulai dari 80 cm sampai 125 cm.

Kalaksa BPBD Katingan tersebut memberitahukan pihaknya masih melakukan pendataan oleh sejumlah anggota BPBD yang berada di lapangan untuk saat ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan berbagai bantuan dan edukasi terhadap para korban yang terdampak musibah banjir di lima wilayah Kecamatan tersebut.

"Kami juga memberikan bantuan edukasi untuk para korban banjir yang juga didampingi puluhan anggota Damkarmat dan anggota Polres Katingan dan anggota Kodim 1019/Katingan, serta para relawan setempat," ungkap Markus.

Dirinya juga menyebut terkait bantuan lainnya menurutnya, untuk sementara ini BPBD hanya menurunkan sarana dan prasarana (sarpras)jenis perahu karet saja.

Yang mana fungsinya disamping untuk melakukan pendataan dan pemantauan, juga untuk alat evakuasi korban jika ada yang sakit atau yang membutuhkannya.

Baca juga: Kejadian Kali Kedua Banjir 2024, Empat Kabupaten di Kalteng Terendam Sebanyak 4.966 Jiwa Terdampak

"Sedangkan untuk bantuan berupa bahan pangan ataupun jenis sembako lainnya sampai saat ini masih belum kami laksanakan karena keterbatasan anggaran," kata Markus.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved