Update Harga Emas Batangan Jumat 31 Mei 2024 Terkoreksi: Antam Merosot Rp 9.000, UBS Turun Segini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Update harga emas batangan meliputi produksi Antam dan UBS hari ini terkoreksi, Jumat (31/5/2024).

Melansir situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam hari ini dipatok Rp 733.000.

Harga tersebut turun Rp 4.000 dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (30/5/2024).

Sementara, harga emas batangan hari ini UBS ukuran terkecil 0,5 gram di Pegadaian Rp 709.000, turun Rp 4.000 dibandingkan hari kemarin.

Harga emas Antam 1 gram di Pegadaian hari ini Rp 1.363.000, turun Rp 9.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Jumat 31 Mei 2024, Berawan Kalsel, Hujan dan Angin Kencang di NTB dan Jambi

Baca juga: Perempuan Banjarmasin Ini Dirikan Kampung Permainan Tradisional, Simak Ceritanya

Sedangkan, harga emas hari ini di Pegadaian untuk cetakan UBS ukuran 1 gram Rp 1.329.000, turun Rp 6.000 dibandingkan hari kemarin.

Pegadaian menjual logam mulia Antam dan UBS dengan beberapa ukuran berat di Galeri24. Berat paling kecil adalah 0,5 gram dan berat paling besar adalah 1.000 gram.

Lantas, bagaimana detail harga emas sekarang untuk logam mulia Antam dan UBS di Pegadaian?

Harga Emas Antam

Berikut harga emas hari ini, Jumat (31/5/2024) produksi Antam di Pegadaian:

Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 733.000

Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 1.363.000

Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 2.663.000

Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 3.969.000

Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 6.581.000

Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 13.105.000

Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 32.633.000

Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 65.185.000

Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 130.290.000

Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 325.453.000

Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 650.691.000

Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.301.340.000

Harga Emas UBS

Berikut harga emas hari ini, Jumat (31/5/2024) produksi UBS di Pegadaian:  

Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 709.000

Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 1.329.000

Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 2.636.000

Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 6.511.000

Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 12.954.000

Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 32.320.000

Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 64.507.000

Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 128.962.000

Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 322.309.000

Harga emas hari ini UBS 500 gram: Rp 643.858.000

Modus Kejahatan Emas Antam Palsu Terungkap

Enam mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT Antam diduga memalsukan emas merek Antam.

Tak tanggung-tanggung, jumlah emas yang dipalsukan jumlahnya mencapai 109 ton.

Pemalsuan emas Antam ini dilakukan selama 12 tahun oleh para terduga pelaku, terhitung mulai 2010 hingga 2022.

Dalam menjalankan aksinya, modus pelaku yakni melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek logam mulia Antam.

Kasus pemalsuan emas Antam inipun terendus oleh Kejaksaan Agung.

Enam mantan GM Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT Antam pun sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pemalsuan emas Antam tersebut.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Kuntadi mengatakan selama 12 tahun melakukan aksinya, total sudah mengedar 109 ton emas.

"Dalam periode tersebut telah mencetak logam mulia dengan berbagai ukuran sejumlah 109 ton yang kemudian diedarkan di pasar secara bersamaan dengan logam mulia produk PT Antam yang resmi," katanya saat jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

"Sehingga logam mulia yang beredar secara ilegal itu telah menggerus pasar dari PT Antam hingga kerugiannya menjadi berlipat-lipat tadi," ujarnya.

Kuntadi mengungkapkan, para pelaku menyalahgunakan kewenangannya dengan melakukan aktivitas secara ilegal terhadap jasa manufaktur yang seharusnya berupa kegiatan peleburan dan pemurnian serta pencetakan logam mulia.

Namun, mereka secara melawan hukum dan tanpa kewenangan telah melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek logam mulia Antam.

"Padahal para tersangka ini diketahui bahwa melekatkan merek Antam ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan harus didahului dengan kontrak kerja dan ada perhitungan biaya yang harus dibayar karena merek ini merupakan hak eksklusif dari PT Antam," katanya.

Para tersangka dimaksud yaitu mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT Antam dari beragam periode.

TK, GM UBPP LM Antam periode 2010–2011

HM periode 2011–2013

GM periode 2013–2017

ID periode 2021–2022

HM, MA, ID, dan TK langsung ditahan.

HM, MA, dan ID ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung. Sementara TK di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur.

Sementara dua tersangka lainnya, GM dan AH tidak dilakukan penahanan karena sedang terjerat dalam perkara lain.

Artikel ini sebagian tayang di Kontan.co.id.