Idul Adha 2024
Hukum Makan Daging Kurban Idul Adha Milik Sendiri, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum makan daging hewan kurban milik sendiri sesuai syariat.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum makan daging hewan kurban milik sendiri.
Memakan daging hasil kurban punya sendiri justru dianjurkan, disebutkan Ustadz Abdul Somad hal itu merupakan perintah langsung dari Allah.
Sebelum Sholat Idul Adha, Ustadz Abdul Somad menuturkan hendaknya tidak makan terlebih dahulu, setelah itu pulang dan menyembelih hewan kurban, kemudian bagian hati dari hewan kurban dipotong dan dimasak lalu dimakan.
Dalam hitungan pekan umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji disebut juga Hari Raya Kurban 1445 Hijriyah.
Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal, Hari Raya Idul Adha diperingati setiap 10 Zulhijjah di sistem penanggalan Islam.
Baca juga: Kemunculan Tikus di Etalase Toko di Jakarta, Santap Kue Kering Terekam Pengunjung
Baca juga: dr Zaidul Akbar Urai Modernisasi Makanan Bikin Tubuh Cepat Drop, Sarankan Konsumsi Makanan Alami
Tahun Ini Hari Raya Idul Adha diputuskan PP Muhammadiyah jatuh pada Senin (17/6/2024). Sementara pemerintah akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu, namun kemungkinan akan sama dengan Muhammadiyah.
Selain Sholat Idul Adha, umat Islam juga dianjurkan menyebelih hewan kurban, kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Ustadz Abdul Somad menerangkan orang berkurban justru disuruh Allah SWT untuk memakan daging hewan kurban yang telah disembelih.
"Bukan boleh, disuruh Allah, setelah dipotong maka makanlah, apanya yang dimakan? Yang dimakan hati hewan kurban, potong hatinya, cuci bersih, kasih perasan jeruk nipis, setelah hilang bau amis dikasih garam, tusuk, bakar, makan," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube WANCANX.
Ustadz Abdul Somad menambahkan, itulah yang makanan pertama yang afdhol dimakan di tanggal 10 Zulhijjah.
Namun, makan tersebut dilakukan setelah selesai shalat Idul Adha. Inilah perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, dimana ketika ingin shalat Idul Fitri disunnahkan makan terlebih dahulu.
Sedangkan Hari Raya Idul Adha, selepas subuh disunnahkan tak makan, pergi ke mesjid shalat ied, selepas shalat pulang dan menyembelih hewan kurban, makanan pertama yang dimakan adalah hati hewan kurban tersebut.
Sunnah-sunnah lainnya berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, bagi yang ingin berkurban dilarang untuk mencukur bulu atau rambut yang ada di badan dan menggunting kuku.
Larangan tersebut berlaku pada 1-10 Zulhijjah dan dihukumi sunnah atau tidak wajib.
"Hal tersebut bertujuan semacam terapi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dari tanggal 1-0 Zulhijjah semua rambut dan kuku panjang, pada pagi harinya tanggal 10 semua dicukur dan digunting, maka akan memunculkan semangat baru," papar Ustadz Abdul Somad.
| Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Dikerjakan Selepas Hari Tasyrik |
|
|---|
| Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juni 2024 Bertepatan Hari Tasyrik, Buya Yahya Jelaskan Hal Ini |
|
|---|
| Idul Adha 2024, Polres HSU Bagikan 1.000 Kantong Daging Hewan Kurban |
|
|---|
| Idul Adha 1445 H, BSI Regional Office IX Kalimantan Salurkan Hewan Kurban pada Masyarakat |
|
|---|
| 45 Ekor Hewan Kurban Dibagikan Pelindo Sub Regional Kalimantan, Disalurkan ke Warga Sekitar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.