Kemunculan Tikus di Etalase Toko di Jakarta, Santap Kue Kering Terekam Pengunjung

BANJARMASINPOST.CO.ID - Video viral di media sosial, menunjukkan penampakan tikus di etalase toko kue di Jakarta baru-baru ini.

Seekor tikus terekam oleh pengunjung diam-diam mencicipi kue kering yang tersaji di etalase toko Dough Lab.

Tikus tersebut asyik memakan kue kering hitam bernama Gold Digger saat suasana toko sedang sepi.

Bahkan, tak terlihat ada karyawan toko di sekitar etalase tersebut.

Informasi itu dibagikan oleh @Heraloebss di X (dulu Twitter).

Baca juga: Persyaratan dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan STIS 2024, Simak Dokumen yang Diperlukan

Baca juga: Kesurupan Arwah Vina yang Dialami Linda Menurut Hukum Islam Diuraikan Ustadz Faidzar: Tidak Mungkin

"Butuh waktu untuk memulihkan keadaan. Salah siapa?," tulisnya di X.

Terlihat akun tersebut juga membagikan sebuah cuplikan video berdurasi 12 detik bersama tangkapan layar reaksi netizen dengan klarifikasi dari pihak Dough Lab.

"Enggak mau, udah di testfood sama Jerry," tulis @dijanuari21.

Menanggapi komentar netizen itu pihak manajemen Dough Lab memberikan balasan.

"Hai kak, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya kak. Kami sudah ambil langkah tegas dengan menutup toko untuk deep cleaning selama 3 hari. Kami juga telah mengganti semua baki, alat dapur, adonan kue dan ke depan akan menggunakan display tertutup. We apologize for any inconvenience," tulis pihak Dough Lab.

Pernyataan Resmi Pihak Dough Lab

Lewat akun Instagramnya, pihak Dough Lab mengeluarkan pernyataan resminya.

Pihak manajemen mengaku menyesal dengan kejadian tersebut.

"Kami dengan menyesal memberitahukan kepada pelanggan terhormat bahwa toko kami di PIK Avenue akan ditutup sementara, efektif mulai dari tanggal 28 Mei hingga 30 Mei 2024."

"Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya kami menangani insiden yang baru-baru ini terjadi dan menandai komitmen kami terhadap kualitas dan higienitas makanan."

"Bagi Dough Lab, keamanan dan kesehatan para pelanggan serta staf yang berdedikasi merupakan prioritas utama."