Liga 1 Indonesia

Pemain Barito Putera Berlabel Timnas Main Tarkam Diduga Pukul Wasit Lalu Dilaporkan ke Polisi

Tiga pemain Barito Putera berlabel Timnas Indonesia Bayu Pradana, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa ikut turnamen tarkam & 1 diduga ikut pengeroyokan wasit

|
Editor: Khairil Rahim
Intagram Forumwasitindonesia
Salah satu finalis di Turnamen sepak bola antar kampung (tarkam) Piala Bupati Bener Bersatu Cup 

Akun tersbeut juga mengatakan saat ini tim kuasa hukum korban (wasit) sudah membentuk tim khusus dan akan melaporkan serta memperkarakan kejadian penganiayaan ini ke pihak kepolisian.

Secara lengkap akun forumwasitindonesia menceritakan kronologis kejadian itu.

Menurut laporan panitia penyelenggara, laga final itu berlangsung Hari Minggu, 2 Juni 2024, Pukul 1600 Wib s.d 18.00 Wib, Di lapangan Pule Ds Bener Kecamatan Tengaran.

Adapun yang bertanding dalam turnamen tersebut Final antara PS Putra Bakti Ds Patemon vs PS Ar Rafi Ampel Kab Boyolali.

Kerusuhan terjadi bermula ketika Bayu Pradana memperoleh kartu merah dari wasit.

Sang pemain disebut tak terima dan melakukan protes hingga pemukulan kepada wasit.

"Awal mula kejadian, Bayu Pradana mendapatkan kartu merah dan tidak terima protes terhadap wasit hingga memukul dan menendang wasit dan memprovokasi pemain lainnya," tulis @forumwasitindonesia.

Namun adanya Juara bersama, yang bermain pada saat final tersebut.

Hadiah uang pembinaan akan dibagi 2 yaitu 10 juta pondok arrafi dan 10 juta untuk PS putra bakti.

Namun untuk piala bergilir tidak akan diberikan oleh kedua tim yang melakukan final pada saat pertandingan tersebut..

Dari catatan Kompas, kerusuhan bukan yang pertama kali pada turnamen ini. Kerusuhan terjadi saat turnamen sepak bola Bener Bersatu Cup 2 di Lapangan Pule Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2023).

Ya, tahun lalu juga rusuh.

Pada pertandingan yang memertemukan Putra Utama FC Banjari melawan Putra Bhakti FC Patemon saat itu, terdengar aparat beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan.

Pada video amatir yang beredar, tampak penonton dan pemain yang emosi mengejar wasit.

Ada salah seorang wasit yang terjatuh dan dikeroyok.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved