Berita Tapin
Perusahaan Kerahkan Alat Berat Atasi Longsor Bitahan Baru, Begini Kondisinya
Penanganan jalan longsor di Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lom Paikat, Kabupaten Tapin terus dilakukan dengan membuat jalan alternatif.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Kamardi Fatih
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Penanganan jalan longsor di Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lom Paikat, Kabupaten Tapin terus dilakukan dengan membuat jalan alternatif.
Hingga malam tadi pengerjaan masih dilakukan PT Energi Batubara Lestari (EBL), pemilik lahan di kiri kanan jalan yang longsor dengan mengerahkan sejumlah unit alat berat dan belasan truk pengangkut batu.
Diakui Bambang Bambang Octariono, Head Of Operation PT EBL, longsor ini merupakan kejadian susulan setelah ada keretakan di sepekan terakhir.
Menurutnya, longsoran juga dipicu akibat intensitas hujan yang tinggi dan cepatnya perubahan cuaca dari hujan ke panas.
"Kondisi ini membuat aliran air di kaki lereng menghantam lereng di bawah, sehingga secara teknis menyebabkan roboh pada bagian atas tanah," katanya, Kamis (6/6/2024).
Sedangkan cepatnya perubahan cuaca menyebabkan pecahan material yang panas saat terkena air, ini dinilai sebagai gejala atau bencana alam.
Bambang pun menyampaikan, pihak perusahaan selaku pemilik lahan di kawasan terdampak bukan berarti tidak ingin memperbaiki retakan, namun secara teknis juga sudah tidak memungkinkan, sehingga lebih memilih dengan membuat jalan alternatif.
Namun sekitar sepekan berselang pengerjaan, jalan yang diprediksi ambruk dan telah dipasang batas pengaman benar-benar longsor dan tidak bisa dilewati.
PT EBL juga menargetkan pengerjaan jalan alternatif sekitar 70 hingga 100 meter ini rampung dalam sebulan hingga pengaspalan.
Penanganan lainnya, termasuk memasang penahan di sisi arah longsoran yang terjadi dan mengalihkan aliran air dari lereng.
"Sebelumnya, kita juga sudah bebaskan lahan sekitar 30 meter ke sisi atas, sebagai antisipasi awal untuk peralihan jalan," sebutnya.
Bambang juga menegaskan, pihaknya komitmen bertanggung jawab pada kejadian ini dengan mengembalikan jalan seperti semula, meskipun posisinya beralih.
Jalan poros Rantau-Piani di Desa Bitahan Baru ini mengalami longsor Kamis (6/6) sekitar pukul 16.00 Wita.
Tak hanya akses masyarakat yang terhambat, pasokan listrik ke delapan desa di lereng Meratus tersebut juga terhenti. Karena adanya kerusakan tiang dan perlu dialihkan.
Longsor yang menyebabkan badan jalan di Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lok Paikat, Kabupaten Tapin masih dalam proses pengerjaan agar mudah dilintasi.
Berkenaan dengan itu, selain segera rampungnya pengerjaan yang dinantikan, masyarakat Piani juga mengharapkan genangan air tak jauh dari lokasi longsor juga bisa teratasi.
| Dua Desa di Tapin Kembangkan Ketahanan Pangan, Budidaya Penggemukan Sapi hingga Ayam Petelur |
|
|---|
| Warung Makan Terapung Pesona Margasari Bikin Penasaran Pengendara yang Melintas |
|
|---|
| SDN Rantau Kiwa 2 Tapin Ikuti Sosialisasi Gerakan Peduli Lingkungan, Menuju Adiwiyata Mandiri |
|
|---|
| 1.119 PPPK Paruh Waktu di Tapin Segera Terima SK Pengangkatan, Diserahkan Awal Pekan Ini |
|
|---|
| Keluhkan Dampak Banjir dari Disposal, Warga Miawa Tapin Ancam Gelar Aksi Tutup Tambang Batu Bara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.