Berita Tanahlaut

Viral Pencuri Tabung Elpiji di Pelaihari Terekam CCTV Kala Beraksi, Begini Penuturan Pihak Pangkalan

Aki pencurian tabung LPG di Jalan Datu Daim, Pelaihari viral, pencuri terlihat terekam CCTV saat beraksi

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO IST KIMEL UNTUK BPOST GROUP
PELAKU saat beraksi mencuri tabung elpiji pink di Pangkalan Suprayitno di Jalan Datu Daim, Pelaihari, Senin (3/6) dinihari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pencurian tabung liquified petroleum gas (LPG) kembali terjadi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan kali ini menjadi viral karena aksi itu terekam CCTV (circuit cable television).

Rekaman CCTV tersebut tersebar di sosial media dan cukup ramai menjadi perbincangan. Pelaku mengembat tabung LPG (elpiji) pink kemasan 5,5 kilogram.

Ada dua video rekaman CCTV yang diunggah yakni berdurasi 1,24 menit dan 0,25 menit.

Terlihat pelaku adalah seorang lelaki dewasa yang mengenakan kaus oblong dan celana pendek warna putih, mengenakan tas pinggang warna hitam.

Saat beraksi pelaku terlihat sambil merokok. Tampak pelaku begitu tenang saat memanjat tembok pagar sebelah kiri rumah korban (pangkalan LPG) di Jalan Datu Daim Pelaihari.

Posisi tabung elpiji pink berjejer rapi di dinding tersebut. Jumlahnya lumayan banyak.

Baca juga: Sempat Bikin Was-was Warga Karena Merendam Jalan Desa, Air Sungai Pemalongan Tala Mulai Surut

Baca juga: Komplotan Pembobol SDN 5 Basirih Banjarmasin Digulung, 17 Laptop dan Satu Proyektor Jadi Bukti

Pelaku bergerak cepat mengambil tabung elpiji pink itu. Tangan kiri berpegangan ke tiang pagar dinding, lalu merendahkan badan hingga posisi duduk di atas pagar beton itu lalu tangan kanan meraih tabung elpiji.

Setelah itu pelaku berdiri dan seperti menyerahkan tabung itu kepada seseorang lainnya yang berada di luar pagar. Karena itu gerakan pelaku tergolong cepat karena tidak perlu turun naik pagar.

Sebanyak empat unit tabung elpiji pink yang diembat oleh pelaku.

Tabung elpiji pink yang dicuri tersebut berada di pangkalan LPG Suprayitno. Tak jauh dari jejeran tabung pink tersebut, berjejer tabung-tabung elpiji melon (3 kilogram).

Hanya saja di titik pelaku berdiri, di bagian bawahnya merupakan jejeran elpiji pink. Sedangkan jejeran elpiji melon agak jauh letaknya sehingga tidak memungkinkan dijangkau kecuali turun dari pagar.

Rizki Amelia, anak pemilik pangkalan LPG Suprayitno, menuturkan kejadian itu terjadi pada Senin dinihari kemarin sekitar pukul 02.00 Wita.

Saat itu dirinya sedang terlelap tidur. Karena itu tidak mendengar suara apa pun ketika pelaku beraksi.

Ia mengatakan kerugian akibat hilangnya empat unit tabung elpiji pink tersebut sekitar Rp 1,2 juta karena harga per tabung sekitar Rp 300 ribu.

"Tabung elpiji pink yang dicuri tersebut tabung yang masih kosong," sebut perempuan cantik yang akrab disapa Kimel ini, Jumat (7/6/2024).

Ia mengatakan insiden tersebut bukan yang pertama terjadi. Beberapa waktu telah beberapa kali pula kecurian namun tabung elpiji melon.

"Kalau yang tabung pink baru kali ini kecurian. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk berhati-hati," tandas Kimel.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved