2 Bocah Tewas Tenggelam, Ini Nasib Kolam Perumahan Lambung Mangkurat Regency Banjarbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kolam pemandian umum di Kompleks Lambung Mangkurat Regency, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalsel terlihat sepi pasca insiden tenggelamnya dua bocah Hasan (14) dan Abdillah (14) asal Cempaka, Sabtu (8/6/2024).

Padahal, areal ini menjadi  salah satu lokasi favorit anak anak di kawasan Palm dan Cempaka serta Seputar Babjarbaru untuk berenang. 

Sebab, untuk berenang di lokasi ini tidak dipungut biaya alias gratis. Sehingga ketika akhir pekan banyak anak anak yang berenang di lokasi tersebut. Apalagi tidak ada batasan waktu. 

Tapi setelah kejadian kedua bocah tenggelam ini, tidak ada lagi yang berani berenang.

Baca juga: Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Lambung Mangkurat Regency, Ini Cerita Orangtua ke Petugas

Baca juga: Olah TKP 2 Bocah Tewas Tenggelam di Banjarbaru, Polisi Sebut Korban Kehabisan Oksigen

Terpantau di lokasi tersebut lengang pada siang hari.

"Tidak, takut kami mau berenang, " kata Yuni salah satu remaja yang tadinya berniat berenang. 

Adapun warga lainnya, Salasiah mengaku di kolam ini tidak ada pengelola. Sehingga memang  gratis bagi yang ingin berenang. 

"Ya mungkin warga masih syok. Tapi nanti kemungkinan ramai lagi berenang di kolam ini, " kata dia. 

Diketahui, Dua bocah usai 14 tahun warga Cempaka meninggal dunia  setelah tenggelam di kolam pemandian Kompleks Lambung Mangkurat Regency.

Dari informasi yang dihimpun, dua bocah itu adalah, Hasan (14) dan Abdillah (14) . Keduanya, diketahui asal Cempaka. Kejadian tenggelamnya sekitar  pukul 09.30 WITA. 

Dari keterangan saksi mata, Ahmad Umar Sopi Zukarnain (16) awal mula keduanya datang pakai motor Honda beat. 

Lalu keduanya berniat untuk mandi di kolam tersebut. Namun, satu diantaranya terpeleset lalu tenggelam terlebih dahulu. 

"Perkiraan satunya niat mau menolong, tapi ternyata juga tenggelam juga," kata Ahmad Umar Sopi Zukarnain. 

Baca juga: Tenggelam di Dasar Kolam, 2 Bocah Tewas di Banjarbaru Ini Sempat Diberi Bantuan Pernafasan

Ahmad Umar Sopi Zukarnain, berujar, kedua korban tenggelam sempat dicari di kedalaman 4,5 meter ke dasar kolam. 

Satu per satu keduanya di tolong dengan cara diangkat  dan diakuinya setelah diangkat dari dasar kolam dan selanjutnya oleh warga sekitar di tepian kolam.

"Sempat diberi bantuan pernafasan namun tetap tak tertolong," kata Ahmad Umar Sopi Zukarnain.

Korban Sempat Diberi Bantuan

Dua bocah berusia 14 tahun yakni Abdillah  dan Hasan  keduanya ditemukan meninggal di kolam renang umum Kompleks Lambung Mangkurat Regency, Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu (8/6/2024).

Keduanya ditemukan di dasar kolam umum berkedalaman sekitar 4,5 meter.

Hal ini diungkapkan  saksi Ahmad Umar Sopi Zukarnain (16) yang pertama kali menolong keduanya.

Menurutnya, kedua korban tenggelam sempat dicari di kedalaman 4,5 meter ke dasar kolam. 

Satu per satu keduanya di tolong di keluarkan dasar kolam.  Selanjutnya, oleh warga sekitar dibawa di tepian dan sempat diberikan pertolongan pertama. 

"Warga sudah mencoba memberikan bantuan pernafasan termasuk tubuhnya sungsang untuk mengeluarkan air dari paru-parunya. Namun, tidak juga berhasil. Bantuan pernapasan  juga diberikan kepada anak kedua tapi juga tidak tertolong," kata Umar.

Ia memperkirakan, kedua  tidak bisa berrenang.

"Ya karena terpeleset awalnya, lalu mau ditolong satunya namun tidak bisa berenang juga akhirnya ikut tengelam, " jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, diketahui kedua orang korban datang ke kolam di Komplek Lambung Mangkurat dan ingin berenang.

Pada saat sampai di Wisata Kolam pemandian umum ini, korban satu, yakni Abdilah mengecek kedalaman kolam dan lalu Hasan duduk di tepian dan bertanya dalamnya kolam. 

Lalu dijawab olehAbdillah bahwa kolam dalam. 

Beberapa menit kemudian korban Abdillah terpeleset dan tenggelam lalu seketika korban Hasan ingin menolong korban Abdilah akan tetapi karena keduanya tidak bisa berenang lalu kedua korban tenggelam. 

Untuk Korban Abdillah meninggal Ditempat untuk korban Hasan Sempat mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit idaman akan tetapi korban sudah meninggal dunia (tidak tertolong). 

Tampak di lokasi inafis polres Banjarbaru dan Petugas Polsek Cempaka memasang garis polisi  melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)