Moms n Kid
Pujian di Langkah Pertama
Pada awal-awal latihan berjalan, anak akan banyak membutuhkan bimbingan dari orangtua, mulai dari cara berdiri, berjalan, hingga cara duduk kembali.
Penulis: Salmah | Editor: R Hari Tri Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -
Anak batita yang sudah masuk masa belajar berjalan tentunya perlu perhatian ekstra. Ya, karena di masa itulah ia juga suka bereksplorasi terhadap sekitarnya.
Sebagaimana Bianca Khanza Sabina, anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Netta Herawati dan Donny rahman. Bocah ini lagi asyik-asyiknya berjalan berjalan dengan alat bantu.
Lahir 5 Agustus 2013 atau usianya 10 bulan, Bianca kerap menyasar ke sana ke mari untuk mencari pegangan supaya bisa berdiri tegak. "Perkembangannya sangat aktif, bahkan ingin memanjat lemari. Kalau di mobil juga ingin ikut menyetir," terang Netta.
Tentu saja aktivitas energik Bianca perlu pengawasan dan Netta selalu mendampingi putri kecilnya agar terjaga dari hal tidak diinginkan.
Pada awal-awal latihan berjalan, anak akan banyak membutuhkan bimbingan dari orangtua, mulai dari cara berdiri, berjalan, hingga cara untuk duduk kembali.
"Melatihnya berjalan, saya gunakan kursi kecil sehingga ia bisa berdiri. Kemudian tangan memegang sandaran kursi dan kaki melangkah," kata Netta.
Sebagai pengaman, di area ia bermain ditempatkan alas karet, jadi saat terjatuh maka dapat menghindarkannya dari cedera.
Saat Bianca mampu berdiri tegak orangtuanya memberikan anak apresiasi berupa pujian untuk memberikan semangat. "Pujian-pujian tersebut bisa menjadi sebuah motivasi bagi anak untuk lebih aktif lagi," tandasnya.
Hanya saja diakui Netta, putrinya untuk urusan makan agak susah. Dia lebih suka ngemil snack khusus bayi dan menyantap buah serta susu. "Kalau bubur, dia tak mau," ujar Netta seraya mengatakan bahwa Bianca tetap terjaga bobot tubuhnya dengan berat 8,5 Kg.
Ditambahkannya, Bianca dan kakaknya, Dio, masih tidur sekamar dengan orangtuanya, namun keduanya punya ranjang masing-masing.
Dalam hal istirahat ini, Netta menerapkan tidur yang sehat dengan salah satunya mematikan lampu kamar.
Disadari Netta jika lampu masih menyala selain anak susah tidur juga anak membuat matanya lelah dan otaknya tidak bisa istirahat.
"Sejak usianya tujuh bulanan, Bianca sudah dibiasakan tidur di kamar tanpa penerangan atau lampu dimatikan," jelas Netta.
Alhamdulillah, kata Netta, kedua anaknya sepanjang malam tidur tenang. Hal sama juga berlaku saat mereka tidur siang. (dea)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.