Moms n Kid

Merawat Tiga Anak Usia Berdekatan

Punya tiga anak yang usianya berdekatan tentunya perlu kiat tersendiri dalam pengasuhan, sebab satu sama lain ingin diperhatikan.

Penulis: Salmah | Editor: R Hari Tri Widodo
banjarmasin post
Anton Kuswoyo dan dr Diana Sriastutik Indrawati Mom n KIds 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Punya tiga anak yang usianya berdekatan tentunya perlu kiat tersendiri dalam pengasuhan, sebab satu sama lain ingin diperhatikan.

Sebagaimana pasangan suami istri Anton Kuswoyo dan dr Diana Sriastutik Indrawati, warga Ki Hajar Dewantara, Pelaihari, Tanah Laut, yang ketiga anaknya masih sekolah Taman Kanak-Kanak (TK).

"Namun sebenarnya kami tidak punya trik khusus dalam mengasuh anak yang jarak usianya berdekatan," ujar Diana.

Si sulung Zhafira Hanindita Kuswoyo (TK Nol Besar/B) hobinya menggambar, anak kedua Ervinda Khoirunnisa Kuswoyo (TK Nol Kecil/A) juga hobi menggambar dan Ervandi Khoirurrijal Kuswoyo (TK Nol Kecil/A) hob membaca.

"Pada prinsipnya kami mencoba selalu mengajaknya berkomunikasi sesering mungkin," lanjut Diana.

Kebutuhan yang berbeda biasanya pada mainan dan selera makan. Untuk dapat memahaminya, mereka selalu mengajak anak-anak ketika membelikan mainan.

"Kami meminta mereka memilih sendiri sesuai yang mereka inginkan. Tentu tetap kami dampingi agar mainan yang dibeli sesuai usia mereka. Sehingga ketika bermain, mereka tidak rebutan. Kalaupun terjadi rebutan, maka kami beri pemahaman agar gantian," kata Diana.

Cara mengembangkan tanggungjawab adalah dengan membiasakan anak-anak merapikan mainan mereka sendiri setelah selesai bermain.

Biasanya mereka bermain di lantai ruang keluarga. Setelah bermain, tentu banyak berserakan di lantai. Anton dan Diana meminta mereka untuk membereskan dan menyusun kembali mainan tersebut.

Tantangannya adalah kadang mereka malas ketika diminta menyusun mainan. Jika demikian, Diana menyampaikan bahwa kalau tidak mau menyusun, besok-besok tidak boleh mainan lagi. Dengan demikian mereka mau tidak mau akhirnya menyusun mainan. "Selain itu kami juga membiasakan agar mereka gosok gigi sendiri, menaruh piring kotor pada tempatnya setelah selesai makan dan lainnya," tukas Diana.

Dalam hal perhatian, Anton dan Diana bergantian saat harus memberikan perhatian khusus. "Misalnya jika satu anak minta gendong, tentu anak lainnya tidak kami gendong, tapi kami arahkan untuk mainan. Lalu setelah beberapa saat, gantian menggendong anak yang lainnya," papar Diana.

Memberikan perhatian juga dengan mendampingi mereka saat anak ada kegiatan sekolah di luar kelas.

Kepada anaknya, Diana juga memberikan privasi dengan memberikan lemari pakaian secara terpisah. Sehingga masing-masing anak punya lemari sendiri untuk pakaiannya. (dea)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved