Kala Anak Terbiasa Berjemaah ke Musala

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mengenalkan anak dengan ibadah lima waktu harus dilakukan sejak dini. Apalagi di usia balita, itu akan menjadi kebiasaan baik yang terus terbawa hingga dewasa.

Sebagaimana Muhammad Mirza, bocah 4 tahun warga Perumahan Warga Indah 7, Banjarmasin, sudah mengerti waktu beribadah.

Setiap hari, pukul 14.30 Wita, anak dari Muhammad Al Azmi dan Rizky Damayanti ini berangkat ke TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an).

Karena belum duduk di pendidikan formal, orangtuanya tidak membiarkan begitu saja waktu luangnya tanpa aktivitas positif, makanya sejak dua bulan lalu dimasukan di TPA agar terhindar terlalu bermain HP.

Pulang dari TPA, Mirza bergegas bersiap-siap untuk berangkat ke musala dekat rumah. Salat berjamaah memang diajarkan orangtuanya.

Walaupun tidak ada ayahnya, misal belum pulang kerja, Mirza tetap berangkat ke musala. "Dia sudah tahu kapan waktu shalat. Jadi tanpa disuruh ia sudah bersiap jika waktunya tiba," terang sang bunda, Rizky.

Begitu juga malam Jumat, di lingkungan tempat tinggal mereka ada kegiatan burdah, Mirza berani pergi sendiri kumpul dengan orang dewasa

Walaupun Mirza belum duduk di bangku TK namun anaknya pintar tanggap, mudah bergaul dan cepat berteman dengan teman seusianya, walaupun masih malu dengan orang dewasa yang baru dikenalnya.

Anaknya memang bisa membawa diri, bila diajak mengikuti kegiatan, misal pembacaan shalawat, maka saat ibunya sedang memainkan tarbang dan bersyair maka Mirza ikut membacakan selawat.

Di usianya yang belum 5 tahun Mirza yang kelahiran Banjarmasin 3 November 2019 sudah banyak hapal doa-doa harian anak.

Cara mengajarinya, sang bunda setiap jalan-jalan dibarengi membimbing Mirza menghapal doa atau bacaan lain dengan metode bernyanyi, sehingga Mirza senang dan mudah mengingat. (dea)