ULM Siapkan Proposal ke Kementerian, Bakal Buka Program Kedokteran Hewan

BANJARMASINPOST.CO.ID - MINIMNYA jumlah dokter hewan di Kalimantan Selatan (Kalsel) bukan berarti karena peminat yang sedikit. Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Disbunnak Kalsel, Edi Santosa, kondisi tersebut salah satunya karena di Kalsel maupun Kalimantan belum ada jurusan kedokteran hewan.

Terbaru, sudah ada usulan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk membentuk Program Studi Kedokteran Hewan. “Kalau secara tertulisnya belum, namun tersirat sudah konsultasi untuk kurikulumnya dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Institut Pertanian Bogor (IPB),” ujarnya.

Di sisi lain, Edi menyatakan, upaya penambahan dokter hewan sejatinya telah dilakukan. Pemprov kini menggalang kerja sama dengan universitas atau institusi yang memiliki program studi kedokteran hewan seperti di pulau Jawa.

Rektor ULM, Profesor Ahmad mengakui saat ini jurusan kedokteran hewan belum tersedia di sana. Hanya saja, saat ini kedokteran hewan sedang dalam proses penyusunan proposal untuk pengajuan izin ke kementerian.

Pengajuan ini, bebernya mempertimbangkan untuk mempersiapkan SDM di bidang kedoktetan hewan untuk kawasan regional Kalimantan.

Baca juga: Jumlah Dokter Hewan di Kalsel Masih Minim, Periksa Ternak Terpaksa Antre

Ia menyebut, kebutuhan dokter hewan sangat besar. Karena dokter hewan sangat diperlukan oleh pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan usaha peternakan. Di samping itu sangat diperlukan oleh dunia usaha.

Hal ini  juga turut dicermati oleh Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) yang berencana membuka fakultas kedokteran hewan dan peternakan.

Tala merupakan lumbung ternak di Kalsel. Bahkan di daerah agraris ini terdapat pasar hewan terbesar di Kalimantan. Tiap hari pasar (Senin), pedagang sapi dari berbagai daerah di Kalsel dan dari luar Kalsel berdatangan. Hal tersebut merupakan potensi dan peluang besar, termasuk bagi dunia pendidikan vokasi seperti Politala. "Ke depan, kami kembangkan pembukaan Fakultas Kedokteran Hewan searah jalan dengan perubahan status menjadi Universitas Sains dan Teknologi," ucap Direktur Politala Dr Hj Mufrida Zein SAg MPd.

Ia mengatakan saat ini tim pembukaan program Pascasarjana S2 Pertanian, dan Tim pengusulan alih status menjadi universitas, sedang bekerja melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.

Saat ini pun, lanjut Mufrida, Politala juga telah menetapkan bidang unggulan pertanian dengan program agroindustri pertanian pada program studi teknologi pakan ternak. (roy/msr/wie)