Satu Bagian Tubuh Ariel Tatum yang Buat Sang Aktris Minder: Transparan Tipis Banget

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu bagian tubuh Ariel Tatum yang buat sang aktris minder, akui terlalu tipis.

Nama Ariel Tatum cukup dikenal sebagai seorang aktris film dan sinetron di Indonesia.

Meski usianya baru 27 tahun sudah ada belasan judul film, sinetron hingga serial tv yang dibintanginya.

Punya paras menawan, Ariel Tatum jadi idola banyak orang khususnya dari kalangan pria.

Namun demikian, Ariel Tatum diam-diam sempat minder alias insecure soal kondisi tubuhnya.

Baca juga: Unggahan Ruben Onsu Usai Resmi Gugat Cerai Sarwendah, Ayah Betrand Peto: Berhati-hatilah

Baca juga: Curhatan Pilu Syifa Hadju Usai Putus dari Rizky Nazar, Tolak Dijodohkan: Biarkan Aku Sembuh Sendiri

Jika kebanyakan wanita Indonesia berharap punya kulit putih, Ariel Tatum rupanya punya keinginan sebaliknya.

Ariel Tatum rupanya sempat tak percaya diri dengan bagian kulit.

"Jujur dulu aku engga suka sama bentuk hidung dan warna kulit," kata Ariel Tatum ketika ditemui disela acara Beautysity 2024 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (11/6/2024).

"Aku merasa kulit aku tuh transparan dan tipis banget gitu," imbuhnya.

Memiliki bentuk hidung dan kulit tubuhnya yang transparan membuat Ariel sempat merasa insecure, jika orang-orang memperhatikan detil tubuhnya, bahkan sampai ia sendiri risih melihat kulitnya.

"Karena kulit aku yang transparan atau tipis banget sampai aku bisa melihat urat-urat aku. Aku sempat insecure soal itu," ucap wanita berusia 27 tahun tersebut.

"Sampai akhirnya tuh aku mau punya kulit gelap," sambungnya.

Butuh waktu bertahun-tahun untuk Ariel Dewinta Ayu Sekarini ini menerima banyak kekurangan di dalam diri, agar ia bisa percaya diri dalam berpenampilan dan berkegiatan, meskipun ia harus melewati proses menyalahkan diri sendiri.

Ariel tak menampik pernah tak bisa menerima kekurangan dirinya, seperti bentuk hidung dan kulit tubuhnya yang tipis.

"Tapi memang menurut aku justru kayak perang paling sulit untuk kita menangkan perang dengan diri dan pikiran kita sendiri," jelasnya.