Idul Adha 2024

Beda dengan Takbir Idul Fitri, ini Bacaan Takbiran Idul Adha 2024 Bahasa Arab dan Indonesia

Ada perbedaan antara bacaan takbiran Idul Adha dengan Idul Fitri seperti dijelaskan penceramah Buya Yahya, simak bacaan lengkapnya di sini.

Editor: Rahmadhani
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Suasana salat ied Idul Adha 1444 Hijriyah di Masjid Hasanuddin Madjedie Banjarmasin tahun lalu. Ada perbedaan antara bacaan takbiran Idul Adha dengan Idul Fitri seperti dijelaskan penceramah Buya Yahya, simak bacaan lengkapnya di sini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah lafaz atau Bacaan Takbiran Hari Raya Idul Adha 2024

Idul Adha 2024 akan serempak dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024.

Salah satu yang perlu diketahui adalah adanya perbedaan antara bacaan takbiran Idul Adha dengan Idul Fitri. Hal Ini dijelaskan penceramah Buya Yahya.

Dia menjelaskan perbedaan takbir Idul Adha dan Idul Fitri yang dijabarkan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Takbir ada dua namanya ada takbir mursal dan takbir muqayyat, takbir mutlak itu adalah takbir yang tidak terikat dengan waktu sholat yang bisa dilaksanakan di jalan-jalan raya atau seterusnya atau di pasar-pasar," terang Buya Yahya.

"Adapun takbir muqayyat adalah takbir yang dibaca setelah melakukan sholat, para ulama mengatakan takbir mukayyat yang dilakukan setelah sholat, ada pada sholat hari raya Idul Adha dimulai pada waktu subuh hari arofah sebelum nyembelih kambing," tambahnya.

"Jadi mulai subuh misalnya besok hari raya Idul Adha, subuh tadi kita setelah melakukan sholat subuh kita disunnahkan membaca takbir namanya muqayyat setiap abis sholat," tuturnya.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Dikerjakan Hari Sabtu dan Minggu ini Menyambut Idul Adha 2024

Baca juga: 50 Kalimat Islami Ucapan Selamat Idul Adha 2024, Momen Jaga Silaturahmi di Hari Raya Kurban

"Setelah abis sholat tidak disunnahkan secara khusus untuk takbir di jalan-jalan," tambahnya.

Kemudian takbir mursal, takbir mursal itu yang tidak terikat waktu sholat dan takbir mursal ini berlaku adalah idul fitri dulu.

Di hari raya Idul Fitri setelah terbenam matahari, kalau memang Id-nya diketahui sebelum terbenam matahari hari raya.

"Kadang-kadang kan lambat di sini nunggu sidang isbat, sudah Isya' baru Allahuakbar bener itu.

Tapi kalau sudah diketahui sebelumnya maka disunnahkan takbir mursal itu adalah mulai dari terbenanm matahari, mursal itu anda bebas di jalan-jalan mana anda boleh, itu mursal yang tidak terikat oleh waktu," terang Buya Yahya.

"Sampai kapan itu nanti? Sampai imam melakukan sholat, imam berdiri di mimbar, imam melakukan sholat selesai, imam di atas mimbar selesai tidak ada lagi takbir mursal," tuturnya.

Kemudian bagaimana dengan salat Idul Adha?

"Sholat Idul Adha pun juga ulama mengatakan ada mursal yang bisa dikumandangkan sama, cuma bedanya dengan muqayyat yakni kalau Idul Adha mursalnya sama dengan takbir mursal Idul Fitri," terang Buya Yahya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved