Pilkada Kalsel 2024

DPC Demokrat Banjarbaru Usul Dua Kandidat Balon Kepala Daerah, Kader Wajib Mendukung Keputusan DPP

Satu lagi muncul kandidat bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru 2024. Dia adalah Rustam Effendi, kader Partai Demokrat Banjarbaru.

|
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Andoko Abdi (kanan) dan Rustam Effendi (kiri) mereka berdua diusulkan oleh DPC Demokrat ke DPP menjadi Balon Kepala Daerah Banjarbaru 2024 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satu lagi muncul kandidat bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru 2024. Dia adalah Rustam Effendi, kader Partai Demokrat Banjarbaru.

Artinya saat ini ada dua kader dari partai politik (parpol) berlambang mercy itu, selain Andoko Abdi.

Namun rupanya kemunculan nama Rustam Effendi tersebut, isunya menjadi perdebatan di internal partai. Sebab mayoritas anggota DPC Partai Demokrat Banjarbaru hanya menginginkan Abdi, menjadi kader pilihan pengurus pusat.

Pengurus DPC Demokrat Banjarbaru mempertanyakan soal kemunculan secara tiba-tiba nama Rustam Effendi dalam pencalonan.

Hal itu lantaran para pengurus sudah jauh-jauh hari mengenalkan Abdi, sebagai bakal calon Wali Kota Banjarbaru, dengan Jargon Siap Mengabdi.

Dijelaskan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarbaru, H Said Subari, dua nama tersebut muncul bukan tanpa alasan.

Partai Demokrat menurutnya tidak ingin menjadi penonton dalam pesta demokrasi November 2024 mendatang.

"Sehingga dua nama itu dipastikan bakal ikut ambil bagian dalam pertarungan nanti," katanya, Senin (17/6/2024)

Meski demikian menurut Said Subari, karena ada aturan dan proses dalam pencalonan, sehingga seleksi partai sangat ketat dilakukan terhadap para calon yang mendaftar ke Demokrat

"Termasuk dua nama calon dari kader DPC Partai Demokrat, yang saat ini masih berproses ditingkat DPP," jelasnya.

Said Subari menjelaskan, bila nanti sudah keluar hasil seleksi yang dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) Partai Demokrat, maka hal itu sudah menjadin keputusan final partai.

"Menjadi calon kepala daerah bukan orang sembarang makanya dilakukan seleksi. Memang ada dua kader kami yang muncul. Nah, siapa pun yang nanti dipilih dan maju, kader Partai Demokrat wajib mendukungnya," ujarnya.

Ia pun meminta kepada para kader untuk bisa menerima siapa pun nantinya kader partai yang bertarung dalam Pilwali Banjarbaru, sehingga perolehan suara besar layaknya di Pemilihan Legislatif (Pileg) bisa diraih di Pilwali nanti.

"Siapa pun nantinya yang maju kader harus mendukungnya. Ini keputusan partai,” tekannya. (mel)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved