Survey Pilgub Kalsel 2024 di Tabalong, H Muhidin Teratas Disusul Acil Odah dan H Denny Indrayana

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Survei dan Konsultan Politik (TSKP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin yang dikoordinir oleh Dr Gazali Rahman, S.Sos., M.Si. melaksanakan survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel perdana tahun 2024 
di Kabupaten Tabalong pada periode pertengahan Mei sampai dengan awal Juni 2024.

Berikut hasilnya jika Pilgub Kalsel 2024 dilaksanakan hari ini, maka elektabilitas atau tingkat keterpilihan bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan Periode  2024-2029 yang akan dipilih masyarakat pemilih di Kabupaten Tabalong : 

1. H Muhidin : 13,61 persen
2. Hj Raudatul Jannah (Acil Odah): 6,39 persen
3. H Denny  Indrayana 4,44 persen
4.  H. Hasnuryadi Sulaiman 3,89 persen
5. H.M. Zairullah Azhar 3,06 persen 
6. H. Supian HK  2,78 persen
7. H. Rosehan NB 2,22 persen
8. H. Ibnu Sina  1,67 persen
9. H. Tajerian  Noor  0,83 persen 
10. HM Rifqinizamy Karsayuda  0,28 persen

Baca juga: Pilih Pilgub Kalsel, Lutfi Saifuddin Terangkan Ingin Berpasangan dengan Muhidin atau Zairullah

Baca juga: Pilgub Kalsel 2024, Dosen FISIP ULM Ini Sebut Berpeluang Tiga Paslon

Sedangkan masyarakat pemilih  yang belum punya pilihan, atau masih bingung dan menjawab tidak tahu yang termasuk dalam kelompok massa mengambang (Swing Voters) masih sangat besar yakni sebesar 55,00 persen. 

Kemudian kelompok masyarakat pemilih yang sudah punya pilihan tapi rahasia sebesar 5,83 persem.

Selanjutnya tingkat kemantapan pilihan masyarakat pemilih di Kabupaten Tabalong 
terhadap bakal Calon Gubernur Kalimantan Selatan Periode 2024 – 2029 jika Pilkada Provinsi 
Kalsel dilaksanakan hari ini adalah :

1. Pilihan sudah mantap sebesar : 21,11 persen
2. Pilihan masih Mingkin berubah sebesar : 43,61 persen
3. Jawaban tidak tahu atau tidak menjawab sebesar : 35,28 persen

Koordinator TKSP FISIP ULM, Gazali Rahman, kepada Banjarmasin Post, Rabu (26/6/2024) menjelaskan penarikan sampel dilakukan menggunakan metode sampel acak bertahap (multistage random sampling) dengan jumlah sampel 360 responden yang tersebar pada 12 kecamatan dan 36 desa/kelurahan dengan 
margin error +/- 2,25 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dipilihnya Kabupaten Tabalong sebagai lokasi survei perdana ini dengan berbagai  pertimbangan, di antaranya Kabupaten Tabalong merupakan kabupaten yang mempunyai letak yang strategis  dan sebagai gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Selain itu, kabupaten ini merupakan  kabupaten yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, sumber daya manusia yang kritis karena banyaknya pekerja lokal, regional, nasional dan internasional yang bermukim, serta  kondisi politik lokal yang sangat dinamis.

Disampaikan Gazali Rahman, hasil tersebut di atas menunjukkan, bahwa semua kandidat bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan masih mempunyai peluang yang hampir sama untuk memenangkan Pilgub Kalsel 2024.

"Artinya kandidat bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan yang berhasil merebut suara kelompok massa mengambang (Swing Voters): 55,00 persen, dia lah yang akan memenangkan Pilgub Kalsel 2024," urai Gazali Rahman. 

Survei ini, kata Gazali Rahman, juga melakukan pengukuran dan pemetaan tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas kandidat bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan dengan beberapa simulasi 
bakal calon gubernur yang diprediksi akan bertarung pada Pilkada Provinsi Kalsel tahun 2024. 

Pertama simulasi dengan lima orang bakal calon Gubernur Kalsel, yaitu  H Muhidin, H Denny 
Indrayana, Hj Raudatul Jannah (Acil Odah), H Ibnu Sina, dan H Hasnuryadi Sulaiman HB, 
maka elektabilitas (tingkat keterpilihan) bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan Periode 
2024 – 2029 Hasilnya adalah seperti yang disebutkan di atas.

Yakni tingkat elektabilitas H. Muhidin sebesar 14,44 persen, Disusul tingkat elektabilitas Hj Raudatul Jannah (Acil Odah) sebesar 7,22 persen, dan ketiga tertinggi yakni elektabilitas H. Denny Indrayana sebesar 4,72 persen," urainya. 

Baca juga: Usung Acil Odah ke Pilgub Kalsel 2024, Nasdem Beri Rekomendasi Tujuh Bacabup

Kemudian dalam simulasi lain dengan empat cagub, tiga cagub maupun dua cagub, semua menempatkan Muhidin di pilihan pertama.

Masih dijelaskan, Gazali Rahman,  pada survei ini juga memberikan informasi bahwa media kampanye yang masih realistis dan  relevan untuk dipakai dalam Pilkada tahun 2024 ini adalah baliho, spanduk, poster, kalender, pertemuan dengan warga dan dialog terbuka, media sosial, door to door (dari mulut ke mulut 
antar warga dan tetangga).

Kemudian, pertemuan dengan warga masyarakat secara khusus, bamasakan dengan segmen-segmen masyarakat tertentu pemberitaan di media massa (koran, radio, tv), serta  pertunjukkan seni budaya tradisional lokal, termasuk pasar murah dan lain sejeninya. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)