Thibbun Nabawi

Cara Konsumsi Bunga Rosella Dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani, Berkhasiat Atasi Kencing Manis

Ustadz Abdurrahman Dani memaparkan cara mengkonsumsi bunga rosella untuk kesehatan.

Editor: Mariana
Moh Habib Asyhad/Intisari.Grid.Id
Bunga rosella, yang memiliki khasiat untuk sejumlah penyakit, berikut penjelasan dari ahli pengobatan ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli pengobatan klasik atau Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani memaparkan cara mengkonsumsi bunga rosella untuk kesehatan.

Diungkapkan Ustadz Abdurrahman Dani, bunga rosella ternyata memiliki khasiat untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit.

Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan pengobatan dengan menggunakan bunga rosella bernama latin Hibiscus sabdariffa ini juga terbilang mudah.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdurrahman Dani melalui unggahan video di kanal youtube miliknya dan dikutip banjarmasinpost.co.id.

Dikatakan Ustadz Abdurrahman Dani, bunga rosella yang memiliki sifat dingin bisa meringankan sejumlah penyakit yang bersifat panas seperti Darah tinggi, kolesterol, dan asam urat.

Baca juga: Rincian Harga Emas Batangan Terbaru Kamis 27 Juni 2024: Turun Rp 11.000 per Gram, Dipicu Hal Ini

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Bab 2 Halaman 27 Activity 6

Adapun cara mengonsumsi bunga rosella terbilang mudah yakni dengan cara diseduh seperti teh.

Selain itu, rutin mengkonsumsi bunga rosella juga dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani bisa menyembuhkan penyakit lain yakni kencing manis dan darah kental.

"Bisa minum teh bunga rosella, tiga bunga sekaligus, teh bunga rosella bisa untuk apa? kencing manis bisa, asam urat, kolesterol, bisa darah kental untuk ngencerin darah," paparnya.

Rosella merupakan tanaman yang mempunyai khasiat yang dapat menyehatkan tubuh.

Rosella diduga tanaman ini dibawa oleh pedagang India saat datang ke Indonesia sekitar abad ke-14.

Dahulu rosella tumbuh di Florida dan dimanfaatkan sebagai pagar hidup pada musim panas.

Saat ini terdapat lebih dari 100 varietas rosella yang tersebar di seluruh dunia.

Dua varietas yang paling terkenal adalah sabdariffa dan altissima Webster.

Perbedaan dari kedua kelompok bunga tersebut ialah, pada jenis sabdariffa memiliki kelopak bunga yang dapat dikonsumsi, berwarna merah/kuning pucat, dan kurang banyak mengandung serat.

Sedangkan pada jenis altissima Webster kelopak pada bunga tidak dapat dimakan.

Tanaman rosella relatif tahan kekeringan.

Kandungan dalam bunga Rosella:

Dalam 100 g daun rosella terkandung:

  • 85 g air
  • 3.3 g protein
  • 0.3 g lemak
  • 9 g karbohidrat
  • 1.6 g serat
  • 213 mg Ca
  • 93 mg P
  • 4.8 mg Fe
  • 4.1 mg b-carotene
  • 0.17 g Vitamin B1
  • 0.45 mg vitamin B2
  • 54 mg vitamin C
  • 1.2 mg niacin

total energi sebesar 180 kJ.

Semakin pekat atau gelap warna merah bunga rosella, maka semakin tinggi kadar antioksidan yang terkandung didalamnya, dan semakin asam rasa yang dikeluarkan.

Manfaat Bunga Rosella

Untuk Kecantikan

Bunga rosella dapat membantu menyehatkan kulit karena dapat merawat dan meremajakan kulit.

Hal ini disebabkan bunga rosella memiliki kandungan protein esensial, asam amino, serta vitamin C yang akan membuat kulit Anda menjadi lebih kencang dan sehat.

Mencegah Kanker

Bunga rosella memiliki kandungan zat yang dapat menghambat petumbuhan sel-sel kanker berbahaya pada tubuh.

Kerusakan DNA pada sel bisa diatasi dengan sejuta manfaat bunga rosella, seperti pencegahan untuk gejala kanker darah (leukimia).

Sumber Antioksidan

Pada kelopak bunga rosella terdapat kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan.

Kandungannya lebih besar empat kali lipat dibanding antioksidan yang terdapat pada daun kumis kucing.

Senyawa lain pada antioksidannya seperti gossipetin dan antosianin yang dapat memberikan perlindungan akibat penuaan, seperti gejala penyakit jantung, gejala penyakit diabetes, sampai gejala kanker.

Meningkatkan Sistem Kekebalan
Bunga rosella sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh sangatlah penting untuk mencegah penyakit.

Menurunkan Tekanan Darah

Teh rosella yang membantu banyak orang dari masalah kolesterol.

Di saat tekanan darah meningkat, metabolisme secara keseluruhan akan bermasalah.

Teh rosella dapat mengontrol tekanan darah sehingga sangat baik untuk menghindari masalah serius bagi kesehatan.

Ekstrak kelopak bunga rosella dapat menggantikan pemberian captoprilpada penderita hipertensi.

Orang yang mengkonsumsi teh rosella selama 12 hari, mengalami penurunan tekanan darah sistolik mencapai 11,2 persen.

Program Diet Alami

Manfaat vitamin C dalam teh rosella dapat membantu tubuh kita untuk melepaskan kolesterol dan lemak.

Mengkonsumsi teh rosella di pagi hari dan pada malam hari sebelum tidur, agar daya tahan metabolisme meningkat.

Karena ketika tubuh memiliki metabolisme yang baik, proses menurunkan berat badan menjadi lebih mudah sehingga program diet alaminya menjadi sempurna.

Mencegah Pengeroposan Tulang

Bunga rosella juga memiliki kandungan seperti kalium, kalsium, zat besi dan vitamin D.

Kandungan yang sangat berkhasiat ini akan membantu Anda untuk mencegah pengeroposan tulang terutama bagi orang yang telah berusia lanjut.

Menormalkan Tekanan Darah

Bunga rosella akan membantu menstabilkan tekanan darah sehingga Anda akan terjauhkan dari penyakit berbahaya seperti jantung.

Melancarkan Buang Air

Bunga rosella memiliki kandungan serat yang sangat tinggi juga memiliki khasiat sebagai pelancar buang air besar.

Melindungi Dari Penyakit Degeneratif
Kandungan senyawa seperti zat fenolik yang bermanfaat sebagai antioksidan dalam bunga rosella memang sangat berkhasiat.

Khasiat dari zat ini yaitu tubuh Anda akan lebih terlindungi dari berbagai macam penyakit degeneratif, yang sering sekali muncul di tubuh manusia seperti diabetes hingga kanker.

Pengolahan

Teh

Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya.

Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari.

Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5 persen. Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan.

Untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung.

Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas.

Selai

Di Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli yang diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela.

Rosela juga bisa dibuat salad buah yang dimakan mentah.

Rosela dapat juga dikonsumsi dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula.

Sayuran

Daun rosella diolah dengan cara dikukus bersama dengan lentil dan dikonsumsi sebagai Dal atau bubur.

Masakan tersebut juga dicampur dengan rempah-rempah dan dibuat menjadi Pacchadi.

Obat

Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam hal obat-obatan.

Rosella telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti Meksiko melalui Afrika, dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand.

Rosella dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi dan infeksi saluran kemih.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved