PT Ambapers

Gandeng Pemprov Kalsel Kembangkan Wisata Alur Barito, Ambapers Datangkan Kapal Pinisi dari Makassar

PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) rencananya bakal mengembangkan wisata susur Sungai Barito

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dok
Aktivitas tongkang batu bara di Sungai Barito. PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) rencananya bakal mengembangkan wisata susur Sungai Barito. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) rencananya bakal mengembangkan wisata susur Sungai Barito yakni destinasi wisata Alur Sungai Barito.

Hal ini menyusul tongkang dengan aktivitas pengangkutannya yang menjadi satu dari 54 situs Geopark Meratus yang diusulkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Lokasinya di kawasan Jembatan Barito.

Rencananya, ini bakal direalisasikan pada tahun 2024 ini. Tak sendiri, Ambapers rencananya juga akan menggandeng beberapa pihak di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Mulai dari Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, hingga Biro Perekonomian Setdaprov Kalimantan Selatan. Bahkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Barito Kuala.

Lalu sudah sejauh mana persiapan destinasi Wisata Alur Sungai Barito ini? Direktur Utama Ambapers, Zulfadli Gazali didampingi Direktur PT Ambapers Capt Marolop Alfred mengatakan, di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2024), saat ini masih dalam tahap persiapan.

Persiapan dermaga hingga alat yang digunakan untuk wisata alur Sungai Barito.

Wisata alur sungai ini bukan menggunakan kelotok. Kali ini Ambapers bakal menggunakan kapal yang lebih estetik yakni pinisi.

Kapal pinisi ini rencananya didatangkan langsung dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, sebelum membuat pinisi, rencananya tim pengembangan wisata alur Sungai Barito akan melihat langsung Sungai Barito. Termasuk memantau dermaga yang ada di Jembatan Barito.

Peninjauan ini dianggap penting. Sebab, nantinya tim bisa menentukan, ukuran hingga model pinisi seperti apa yang pas digunakan di Sungai Barito. Pun dengan rencana penggunaan dermaga di kawasan Jembatan Barito.

Jika perlu dibenahi maka Ambapers akan melakukan perbaikan. Apa saja yang perlu diperbaiki untuk lokasi sandar kapal tersebut.

Memang untuk tahap awal, start dari Jembatan Barito dan finish juga dari Jembatan Barito. Ke depan akan dikembangkan lagi zona untuk wisata alur sungai ini.

Wisata Alur Sungai Barito ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, pariwisata merupakan sektor yang tidak akan pernah mati.

Belum lagi, dari sektor pariwisata bisa turut memberikan dampak yang baik bagi pegiat UMKM dan warga lokal.

“Ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Untuk persiapan pengembangan rencana Wisata Alur Sungai Barito, rencananya sudah sampai tahap pembahasan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Ada banyak pihak yang terlibat. Termasuk Pemerintah Kabupaten Barito Kuala. Apalagi, lokasi dermaga wisata alur ini akan dimulai dari Jembatan Barito yang ada di Kabupaten Barito Kuala.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved